Merinding! Chant Arema ini menjadi pertanda Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Netizen Respon Begini

- 6 Oktober 2022, 21:40 WIB
Merinding! Chant Arema ini menjadi pertanda Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Netizen Respon Begini
Merinding! Chant Arema ini menjadi pertanda Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Netizen Respon Begini /Tangkap Layar YouTube Zona line-up/

TERAS GORONTALO -- Belum lama ini jagat publik digemparkan dengan kejadian naas yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang.

Kejadian naas tersebut memakan korban kurang lebih 125 orang meninggal dunia, stadion Kanjuruhan rusak parah dan ratusan lainnya mengalami luka.

Diketahui, peristiwa berdarah ini terjadi sesaat setelah pertandingan antara tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya selesai pada sabtu 01 Oktober 2022 WIB.

Peristiwa ini diduga berasal dari suporter yang masuk kedalam area lapangan dan terjadi bentrok dengan aparat keamanan yang sedang mengamankan jalannya pertandingan.

Situasi semakin mencekam ketika ribuan penonton yang masuk ke dalam lapangan dan kekacauan pun tak teredam hingga akhirnya aparat keamanan harus menembakkan gas air mata membubarkan kericuhan. 

Baca Juga: Polisi Kantongi CCTV Rumah Lesti, Bukti Kuat Ini Bikin Rizky Billar Kalang Kabut, Kini Alami Gangguan Psikis?

Alih alih membubarkan diri, para fans yang panik lantas berlarian mencari jalan keluar bahkan ada yang terkena gas air mata.

Namun sayangnya pintu gerbang stadion masih tertutup sehingga para fans terjebak di pintu masuk stadion.

Alhasil, kekacauan pun tak teredam hingga tak sedikit pula yang meregang nyawa dalam peristiwa ini.

Sebelumnya, peristiwa berdarah yang terjadi antara suporter Arema atau Aremania dan petugas pengamanan ini sontak menjadi sorotan dan menjadi isu internasional.

Tak sedikit pula para bintang sepakbola dunia ikut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas peristiwa ini.

Belum lama ini pun, Erwin Tobing yang juga selaku Ketua Umum PSSI mengatakan, Arema FC saat kini dijatuhi sanksi selaku tuan rumah, yakni dilarang bermain dalam markas sendiri dengan penonton selama pertandingan hingga akhir musim. 

Baca Juga: Misteri Permintaan Maaf Ferdy Sambo dan Tangisan Putri Candrawathi yang Pecah Sebelum Divonis

Selanjutnya, Arema FC dilarang menggelar pertandingan dekat dengan home base Malang

Selain tak boleh berlaga di kandang sendiri, Arema FC juga mendapat sanksi dengan membayar denda sebesar 250 juta Rupiah.

Tak hanya itu, kepala officer security dan juga ketua panitia juga turut terkena imbasnya.

Komdis menilai, panitia lalai dalam menjalankan tugasnya hingga gagal mengantisipasi masuknya penonton ke dalam lapangan.

Ketua panitia pelaksana (Abdul Haris) dan Security Officer (Suko Sutrisno) dilarang beraktifitas di lingkungan sepakbola seumur hidup.

Setelah semua itu, kini berbagai tanggapan publik pun mulai muncul, dengan mencoba menelisik hingga mencocok-cocokan berbagai pertanda hingga mendapati ada yang mengganjal sebelum peristiwa naas itu terjadi.

Salah satunya yang ramai beredar video chant atau yel yel dari fans Arema FC.

Chant tersebut untuk menyemangati para pemain Arema FC setiap kali bertanding di lapangan.

Seperti di lansir dari kanal youtube ZONA LINE UP.

Dalam video tersebut yang memperlihatkan para suporter tim berjuluk Singo Edan menyanyikan yel-yel tersebut sesaat sebelum peristiwa berdarah itu terjadi di stadion kebanggaan masyarakat Malang tersebut.

Banyak warganet menanggapi bahwa lirik daei Chant tersebut menjadi suatu pertanda akan terjadinya suatu peristiwa paling mengerikan.

Berikut lirik Chant Arema FC di lansir dari akun Youtube Zona Line up, perhatikan liriknya:

Tinggalkan ras tinggalkan suku
Satu tekad dukung Arema
Di bawah bendera singo edan
Ayo maju ayo maju Arema ku

Jangan kembali pulang
Sebelum arema menang
Walau harus mati di tengah lapang
Arema terus berjuang.

Lirik demi lirik ini mendadak ramai menjadi perbincangan warganet, bahkan banyak pula yang membagikan Chant ini di berbagai platform media sosial.

Tak sedikit dari mereka mengomentari chant Aremania ini di akun Youtube Zona Line-up.

Bahkan banyak yang menganggap Chant ini sebagai pertanda akan terjadinya tragedi besar dan menyebabkan banyak korban berjatuhan.

"Makna lirik sesuai fakta kemarin" Akun @End***

" Ucapan kita adalah doa walau harus mati di tengah lapang . Ingat ucapan adalah doa" Akun @Naz**

" Semoga kejadian seperti ini menjadi yang terakhir di dunia khususnya Indonesia " Akun @ RAM***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah