Kronologi Penembakan Masal kepada Anak-anak di Thailand, Viral Guru Pengasuh Melarikan Diri

- 7 Oktober 2022, 08:53 WIB
Kronologi Penembakan Masal kepada Anak-anak di Thailand, Guru Pengasuh Melarikan Diri
Kronologi Penembakan Masal kepada Anak-anak di Thailand, Guru Pengasuh Melarikan Diri /

TERAS GORONTALO - Insiden penembakan yang menewaskan puluhan anak-anak di sebuah pusat penitipan anak di Organisasi Administrasi Kecamatan Na Klang, Provinsi Nong Bua Lamphu Thailand, viral di media sosial.

Pelaku penembakan adalah seorang mantan Perwira polisi berumur 34 Tahun yang sedang dalam pengaruh narkoba. 

Dari peristiwa penembakan masal oleh mantan polisi tersebut, terkonfirmasi, 38 orang yang meninggal dunia, banyak diantaranya anak-anak, dan orang dewasa. 

Baca Juga: Usai Viral Kasus Tangmo Nida, Mantan Perwira Polisi Thailand Tembak Puluhan Anak-anak Hingga Tewas

Salah satu saksi mata yakni guru pengasuh dipusat penitipan anak itu, dilansir Teras Gorontalo dari Sanook, bahwa ia menyaksikan peristiwa tersebut, bahkan hampir tertembak oleh mantan polisi.

Awalnya guru pengasuh mengetahui bahwa mantan polisi itu adalah ayah dari salah satu anak yang sering dititipkan dipusat penitipan tersebut.

Tetapi ketika itu, mantan polisi langsung mengeluarkan senjatanya dan menembak kearah staf pusat penitipan yang sedang makan di tenda samping hingga dua orang terjatuh.

Baca Juga: Tak kalah Cantik dari AKP Rita Yuliana, Inilah Tangmo Nida, Artis Thailand yang Kematiannya Gegerkan Publik

Setalah itu, mantan polisi mengarahkan senjatanya ke arah guru pengasuh, sontak ia langsung menutup pintu, dan pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah pintu.

Beruntung guru pengasuh dan dua temanya tidak terkenal penembakan mantan polisi dan langsung melarikan diri.

Manta polisi itu juga merusak kaca jendela dan mendobrak pintu di pusat penitipan anak dan melakukan menembak anak-anak yang sedang tidur siang. 

Baca Juga: Dosen di Thailand Ikut Analisa Pernyataan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Berikut Pemaparannya

Diketahui setelah melakukan penembakan kepada anak-anak di tempat penitapan, mantan polisi pulang itu kerumah, ia menembak istri dan anaknya lalu bunuh diri.

Peristiwa tersebut membuat penyesalan warga Thailand bahkan seluruh dunia ikut berduka atas penembakan di Pusat Pengembangan Anak Uthai Sawan itu.

Peristiwa tersebut mengundang simpati yang datang dari para pemimpin dan kedutaan seluruh dunia yang ikut memberikan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Semifinal Piala AFF U16 2022: 10 Agustus, Thailand vs Vietnam, Indonesia vs Myanmar

Seperti perdana menteri Australia Anthony Albanese yang menyampaikan belasungkawa dari akun Twitter miliknya atas insiden penembakan anak-anak yang terjadi di Thailand. 

Selain perdan menteri Australia, direktur jenderal WHO, Duta besar Denmark, kementerian luar negeri Slovenia, kedutaan besar Israel dan banyak lagi pejabat dari negara-negara yang turut prihatin dan menyampaikan belasungkawa.***

 

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Sanook


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah