Network
TERAS GORONTALO - PSSI dan PT LIB takut terkena sanksi ganti rugi pihak broadcasting sehingga mengindahkan permintaan tim keamanan dan panpel yang berujung tragedi Kanjuruhan.
Setelah menerka nerka alasan dibalik tindakan PT LIB yang enggan merubah waktu pertandingan antara Arema fc vs Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan sabtu, 1 Oktober 2022 sehingga berujung ricuh,
Dikonfirmasi kapolri, keengganan PT LIB merubah waktu pertandingan terkait potensi dampak ganti rugi dari pihak broadcasting partner Liga 1.
Baca Juga: Tampilan Brigjen Hendra Kurniawan Jadi sorotan, Netizen: Cepat Amat Ubannya Tumbuh Pak
Potensi dampak ganti rugi membuat PT LIB memutuskan untuk tetap menggelar pertandingan antara arema fc vs Persebaya Surabaya sesuai jadwal penayangan pihak broadcasting.
Kapolri dalam konferensi pers terkait tragedi Kanjuruhan yang digelar kamis, 6 oktober 2022 mengungkapkan alasan PT LIB tersebut.
"Permintaan tersebut ditolak oleh PT LIB dengan alasan apabila waktunya digeser tentunya ada pertimbangan-pertimbangan yang terkait dengan masalah penayangan langsung, yang mengakibatkan dampak yang bisa memunculkan penalty ataupun ganti rugi." Ujar Kapolri, dikutip dari pikiran rakyat.
Sebelumnya, pihak keamanan, polres malang, telah meminta panpel untuk dapat mengubah jadwal pertandingan antara arema fc vs Persebaya surabaya ke pukul 15.30 Wita.
Dimana bila sesuai jadwal, pertandingan akan dimainkan pada pukul 20.00 Wita, polres malang memiliki kekhawatiran terkait keamanan.
