Banyak Bonek maupun Aremania yang hanya tahu berselisih tapi tidak tahu alasan untuk berselisih.
Dikutip dari Bola Indonesia TV, perselisihan antara suporter Arema dan Persebaya diawali dari suatu hal yang jauh dari sepakbola.
Awalnya hubungan suporter Arema dan Persebaya awalnya adem.
Arema dan Persebaya sebelum tahun 1990 bermain di kompetisi berbeda. Arema di
Galatama sementara Persebaya di Perserikatan.
Pertemuan pertama keduanya berlangsung 1994 saat PSSI melebur Galatama dan Perserikatan.
Arema berhasil menaklukkan Persebaya dengan skor 1.0.
Gesekan suporter Arema dan Persebaya terjadi empat tahun sebelumnya pada konser kantata takwa di stadion Tambaksari pada 23 Januari 1990.
Saat itu warga Malang berada di bench depan.
Mereka meneriakkan "Arema Arema".