Kamaruddin Simanjuntak Bisa Ungkap Kasus Sambo Lainnya: Saya Kenal Ratusan Jenderal dan BIN

TERAS GORONTALO – Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo, kini memasuki babak baru.

Berkas kasus pembunuhan sudah P21, dan kelima tersangka, mulai dari Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR, Kuat Maruf, hingga Putri Candrawathi telah dilimpahkan ke Kejaksaan.

Bahkan ketika Ferdy Sambo diserahkan ke Kejaksaan, yang bersangkutan untuk pertama kalinya angkat bicara setelah sekian lama bungkam.

Dalam kesempatan itu, Ferdy Sambo kemudian menyampaikan permohonan maafnya kepada keluarga Brigadir J, atau Novriansyah Yosua Hutabarat.

Tak hanya itu, dia pun menyebutkan jika istrinya, Putri Candrawathi, tidak tahu apa-apa, namun justru ikut terseret ke dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini.

Saat keluar dari gedung Jampidum (Jaksa Muda Pidana Umum) Kejaksaan Agung, Ferdy Sambo terlihat mengenakan rompi tahanan berwarna merah. 

Ferdy Sambo keluar dari gedung Jampidum, dengan dikawal ketat oleh Brimob, hingga masuk ke dalam kendaraan taktis.

Namun sebelum masuk ke dalam kendaraan taktis, eks Kadiv Propam Polri itu menyempatkan diri untuk memberikan pernyataan, terkait alasan tindakan pembunuhan berencana yang dia lakukan.

Disebutkan jika dia nekat melakukan tindakan yang melawan hukum itu, karena atas dasar rasa cinta yang dimiliknya terhadap istrinya, Putri Candrawathi.