Itu sebabnya setiap manusia harus lebih berhati-hati ketika mengomentari, atau menyukai, atau bahkan membuka sebuah unggahan yang ada di media sosial.
Intinya jangan sembarang mengambil tindakan, ketika berurusan dengan media online, karena algoritma media sosial, contohnya Instagram, justru akan membuat followers seseorang semakin bertambah.
Ustadz Felix Siauw pun menjelaskan, bahwa bahayanya seorang Influencer juga dapat dengan sengaja melakukan sesuatu dengan tujuan untuk meraih banyak viuewers.
Tak hanya itu, sebagai Influencer, tak jarang juga mereka menyebarluaskan sesuatu entah itu baik atau buruk, hanya demi mendapatkan keuntungan.
Jadi bisa saja Influencer itu diminta untuk menjadi endorse suatu produk, atau dibayar untuk melakukan sesuatu, atau mensyiarkan sesuatu, atau mengundang seseorang, atau memanfaatkan tayangan yang sedang viral, demi memperoleh AdSense.
Nah, tindakan tersebut yang dinilai Ustadz Felix Siauw sebagai sesuatu yang tidak akan luput dari hisab.
Karena pada dasarnya, apapun yang ada dalam diri seorang manusia itu, hanya akan bermuara pada dua hal, entah itu jadi pahala, ataupun dosa.
Meskipun demikian, Ustadz Felix Siauw ternyata sering mendoakan para Influencer yang memiliki followers banyak dan memiliki pengaruh sangat luas.
Dia berharap bahwa para Influencer yang memiliki pengaruh luas itu, minimal tidak memberikan efek buruk bagi agama Islam, ataupun kepada generasi muda.
Sehingga dalam setiap kesempatan, Ustadz Felix Siauw pun kemudian sering memberikan arahan ataupun masukan kepada mereka, para Influencer.