Network
TERAS GORONTALO - Penyanyi yang populer dengan judul lagu To The Bone, yakni Pamungkas melakukan sebuah perilaku yang dianggap banyak orang tidak terpuji.
Dalam sebuah video yang beredar luas, Pamungkas terekam menggesek ponsel dari penggemar yang diambilnya ketika manggung kemudian digesek ke area yang tak lazim.
Hal tersebut menimbulkan berbagai kecaman dari banyak orang tidak hanya netizen namun juga para fans.
Dalam sebuah akun Twitter yang memperlihatkan adegan tidak terpuji itu, pria usia 29 tahun ini menerima komentar kecaman hingga rasa jijik ke Pamungkas.
Netizen pun ramai ramai menyerang akun instagram Pamungkas dan memberikan tanggapannya.
Baca Juga: Ustadz Felix Siauw Bicara Soal KDRT : Tidak Hanya Dialami oleh Perempuan, Laki-Laki Juga Ada
"Mas Pam lo lagi kenapa sih ? sumpah bikin ilfeel bangett"tulis pemilik akun @Indirafitri****
"mas klarifikasi dong biar ga simpang siur infonya , I trus you"tulis akun @midnight****
"musisi sekarang ga ada yang beres dah, hilang respect saya pam" Tulis akun @Otz***
Tidak hanya itu, salah satu penggemar yang menyaksikan langsung aksi panggung dan perilaku Pamungkas mengekspresikan wajah nya.
Pemilik akun TikTok @Gita dengan captionnya asli kaget banget memasang wajah heran dan tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Pamungkas di depan matanya.
Beberapa orang pun membanjiri video yang diunggah tersebut.
Baca Juga: Bukan Hanya Luffy, Inilah Karakter One Piece yang Juga Memiliki Will Of D
"Syok banget pasti"tulis pemilik akun @http***
"Anjmm bangett" tambah pemilik akun @lami***
Saat ini, nama Pamungkas pun menjadi trending topik di sosial media seperti Twitter dan lainnya.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Pamungkas memiliki nama lengkap Rizky Ramhadian Pamungkas.
Pamungkas lahir di Jakarta pada 14 April 1993. Saat ini, dia sudah menginjak umur 28 tahun.
Talenta dalam bermusik nya sudah ditemukan dalam dirinya sejak masih berusia 8 tahun.
Bahkan Pamungkas sempat mengikuti les drum atas inisiatif ibunya yang ingin melihat perkembangan kesehatan Pamungkas.
Alasannya karena saat masih kecil, terdapat masalah pada telinga kiri Pamungkas sehingga dia tidak bisa mendengar dengan baik.
Bermain drum dengan suara gebukannya yang keras dinilai bisa menjadi terapi untuk memulihkan pendengarannya.
Keputusan ibunya ternyata membuat Pamungkas lebih ingin mendalami musik, dia kemudian belajar main piano.
Saat usia 10 tahun, Pamungkas ingin berhenti sekolah demi fokus pada musik yang dia cintai agar bisa menjadi pemusik handal.
Tetapi, keinginan Pamungkas itu ditentang oleh kedua orangtuanya. Dia hanya dibolehkan homeschooling agar tetap memperhatikan pendidikannya.
Sejak masih sekolah, dia sudah memulai kariernya di dunia musik dengan manggung di sebuah kafe bernama La Piazza dalam acara reguler. Sekali manggung, Pamungkas mendapatkan bayaran antara Rp1,6 sampai dengan Rp2 juta saat itu.
Sebelum dikenal seperti sekarang, Pamungkas pernah mengisi kru musik dalam acara Islam itu Indah di Trans TV pada tahun 2013-2014 untuk menjadi pengiring musik religi.***
