Network
TERAS GORONTALO- Kasus pencurian data anak mulai marak di wilayah Sulawesi Utara (Sulut).
Hal ini terungkap saat sejumlah orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya secara digital, ditolak oleh pendaftaran sistem pihak sekolah.
Seperti yang diungkapkan oleh Agus Tomaito salah seorang wali murid yang mencoba mendaftarkan anaknya Madrasah Ibtidayah Baitul Makmur Kotamobagu.
Saat mendaftarkan di operator sekolah, nama sang anak tidak diterima karena sudah terdaftar di SD Advent Makalisung, Minahasa Utara (Minut).
Operator MI Baitul Makmur, Rustam Hari Rustaman saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: Rahasia Cantik Menurut Islam, Ini 10 Cara Ampuh Untuk Wanita Muslim
“Benar, saat didaftarkan atas nama siswa yang bersangkutan ternyata terdaftar di SD Advent Makalisung, saat saya tanya ternyata orang tuanya tidak pernah mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut,”ungkap Erman saat dihubungi Teras Gorontalo.
Menurut Erman, anak dari Agus Tomaito sudah mendaftar dari awal Madrasah Ibtidayah Baitul Makmur Kotamobagu namun anehnya datanya muncul di SD Advent Makalisung, Minut.
Erman mengaku sudah menghubungi operator sekolah SD Advent Makalisung tapi sampai saat ini tidak direspon oleh pihak sekolah.
