Kualitas Gambar Jadi Alasan Geng Sambo Lucuti CCTV di Pos, Usai Ferdy Sambo Lancarkan Aksi Kejam

- 27 Oktober 2022, 16:16 WIB
Update Kasus Brigadir J: AKP Irfan Widyanto datang pada hari Sabtu, 9 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo dan melucuti CCTV.
Update Kasus Brigadir J: AKP Irfan Widyanto datang pada hari Sabtu, 9 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo dan melucuti CCTV. /Kolase foto ANTARA/

Akan tetapi, Abdul Zapar mengaku tidak hafal dengan sosok Polisi yang melarangnya untuk melapor ke RT tersebut.

Kemudian pada saat anak buah Ferdy Sambo mengganti DVR CCTV di pos, dia pun tetap berada di lokasi.

"(Saya) tetap di situ karena mereka, bukan menghalangi sih, maksudnya mengajak ngobrol saya, nanya itu, supaya jangan sampai ke rumah RT," kata Abdul Zapar.

Menurutnya, DVR CCTV lama di pos Satpam diganti oleh alat yang baru oleh orang bernama Afung dan rekannya.

Akan tetapi, Abdul Zapar mengaku tak melihat proses pergantian DVR CCTV itu karena berada di luar bersama anggota Polisi yang menghalanginya melapor ke RT.

"(DVR) Diganti sama yang baru, ada saudara Afung yang mengganti, termasuk sama satu orang lagi masuk, saya juga kurang kenal," ujarnya.

"Saya nggak melihat, saya lagi di luar pos. Saat itu saya di depan pos dan ditemani sama dua orang yang melarang saya yang lapor ke Pak RT, yang melakukan pekerjaan itu Afung dan satu lagi saya kurang kenal," kata Abdul Zapar menambahkan.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Jejak CCTV KM50 di Sidang Perdana Ferdy Sambo, Mantan Tim Ikut Terlibat di Kasus Brigadir J

Dia juga mengatakan tidak mengetahui berapa banyak DVR CCTV yang diganti oleh anak buah Ferdy Sambo, yang pasti alat tersebut benar diganti.

"Kalau itu saya kurang hafal juga pak, tapi diganti. Mereka dateng sudah bawa barang," ucap Abdul Zapar.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah