TERAS GORONTALO - Tragedi Halloween yang menewaskan sekitar 151 orang di Itaewon, Korea Selatan dengan jumlah korban semakin bertambah mendapat perhatian dari berbagai negara.
Itaewon merupakan salah satu wilayah yang ada di Korea Selatan dan biasanya pada tahun-tahun sebelumnya tempat itu menjadi pusat tempat diadakannya pesta Halloween setiap akhir bulan Oktober.
Akan tetapi selama kasus Covid-19 berlangsung sejak tahun 2020, perayaan Halloween di wilayah Itaewon pun tidak pernah diadakan lagi, dan untuk pertama kalinya pada Oktober 2022 perayaan Halloween kembali diadakan.
Didasarkan dari hal-hal diatas menjadi pemicu ribuan orang memadati jalanan di wilayah Itaewon Korea Selatan untuk merayakan Halloween.
Karena kepadatan yang ada di Itaewon menyebabkan beberapa orang mengalami gangguan pernapasan menewaskan ratusan orang.
Hingga saat ini pemerintah Korea Selatan terus menyelidiki penyebab tewasnya ratusan orang dari tragedi perayaan Halloween di Itaewon.
Namun ada berbagai rumor yang beredar terkait penyebab dari tewasnya ratusan orang di Itaewon, dilansir Teras Gorontalo dari akun TikTok Nessie Judge.
Dalam video TikTok di akun miliknya Nessie Judge menjelaskan berbagai rumor yang beredar terkait kasus di Itaewon, mulai dari permen yang sebenarnya adalah narkoba bocornya gas dari sebuah restoran.