Di Ujung Tangisan Keluarga Brigadir J, Kata 'Maaf' Keluar Dari Mulut Ferdy Sambo dan Nyonya Putri

- 2 November 2022, 09:13 WIB
Di Ujung Tangisan Keluarga Brigadir J, Kata 'Maaf' Keluar Dari Mulut Ferdy Sambo dan Nyonya Putri
Di Ujung Tangisan Keluarga Brigadir J, Kata 'Maaf' Keluar Dari Mulut Ferdy Sambo dan Nyonya Putri /Tangkapan layar PMJ News/fjr/Edited Teras Gorontalo/

TERAS GORONTALO - Sidang atas Terdakwa Putri Candrawathi dan juga Ferdy Sambo berlanjut. 

Terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo menjalani persidangan lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi yang menghadirkan keluarga dari mendiang Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Dalam persidangan itu, terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo akhirnya mengucapkan kata maaf kepada para saksi yang juga keluarga Almarhum Brigadir J.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Sosok Leonardo Sambo, Kakak Kandung Ferdy Sambo yang Ikut Terseret dalam Kasus Brigadir J

Terdakwa Ferdy Sambo dalam persidangan menyampaikan permohonan maafnya kepada orang tua dari Brigadir J yang menjadi saksi di persidangan tersebut.

“Bapak dan Ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan bapak. Saya mohon maaf atas apa yang telah diperbuat atau dilakukan,” ujar Terdakwa Ferdy Sambo kepada orang tua Brigadir J, Selasa 1 November 2022, disadur Teras Gorontalo dari Youtube PN Jaksel.

Ferdy Sambo mengaku sangat menyesal, saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak jernih.

Ferdy Sambo menambahkan, peristiwa yang telah terjadi atas kemarahan akibat dari perbuatan yang disebut Sambo kepada istrinya.

“Di awal lewat persidangan ini, saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak kepada istri saya,” ucapnya.

Baca Juga: Jadwal, Prediksi, Link Live Streaming dan Siaran Langsung Chelsea vs Dinamo Zagreb di Liga Champions

“Itu yang harus saya sampaikan dan nanti akan dibuktikan di persidangan," tindih Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo juga mengku bahwa akan mempertanggungjawabkan secara hukum apa yang telah dia perbuat.

“Saya juga sudah minta ampun kepada Tuhan. Demikian Yang Mulia, tutupnya.

Begitupun dengan istrinya, Putri Candrawathi. 

Putri Candrawathi menyampaikan dukanya kepada orang tua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak yang menjadi saksi dalam persidangan tersebut.

"Mohon izin Yang Mulia. Izinkan saya atas nama keluarga mengantarkan turut berduka terhadap Ibu dan Ayah Samuel Hutabarat beserta keluarga atas berpulangnya ananda Brigadir Yosua dan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap Putri Candrawathi.

"Ibu dan bapak Samuel Hutabarat dan keluarga, kita sebagai manusia hanya bisa mengembalikan setiap jalan kehidupan kita ini dan adalah kehendak dari Tuhan Yang Maha Kuasa," tambahnya.

Dengan suara bergetar, Putri Candrawathi pun melanjutkan dirinya dan suami, sejatinya tidak menginginkan adanya kejadian yang telah menewaskan Brigadir J, yang tentunya membawa luka dalam keluarga.

"Saya dan bapak Ferdy Sambo tidak sedetik pun menginginkan kejadian seperti ini terjadi di dalam kehidupan keluarga kami. Yang membawa luka di dalam hati saya dan keluarga," ucapnya

“Saya juga sebagai seorang ibu, bisa merasakan duka yang dialami ibu sebagai ibunda dari Yosua yang mengalami kehilangan seorang anak,” sambungnya.

Lebih lanjut, Putri menyampaikan permohonan maafnya atas peristiwa yang mengakibatkan meninggalnya Brigadir J. 

Putri Candrawathi menyatakan ikhlas menjalani persidangan agar peristiwa terungkap.

"Dari hati yang paling dalam, saya mohon maaf untuk Ibunda Yosua beserta keluarga atas peristiwa ini," tuturnya. ***

 

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube PN Jaksel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x