Network
TERAS GORONTALO - Sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan keluarga Brigadir J sedang berjoget disebuah tempat.
Dilansir dari salah satu akun Snack Video dengan Id: YTQGC003, terlihat semua keluarga Brigadir J seperti merayakan pesta kemenangan.
Dalam caption video tersebut ditulis bahwa pesta ini dilaksanakan usai sidang pemerintah saksi pada terdakwa Ferdy Sambo.
Belum diketahui dimana lokasi video ini diambil.
Baca Juga: FAKTA ONE PIECE Dr Vegapunk: Berikut Tugas Masing-masing Punk, Ada yang Jahat!
Tapi ayah dan ibu Brigadir J tampak jelas sedang berjoget dalam video berdurasi 2 menit itu.
Bukan hanya orang tua Brigadir J, kuasa hukum dari keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak juga tampak berjoget.
Bahkan Kamaruddin Simanjuntak terlihat memegang segepok uang pecahan seratus ribu.
Ia juga memperagakan gerakan seperti akan melakukan saweran.
Dari penelusuran Teras Gorontalo, lokasi dari tempat dimana video keluarga Brigadir J ini berjoget adalah di Sipirnitondi Cafe and Resto, Jakarta Pusat.
Kafe ini khas Sumatera Utara, khususnya suku Batak.
Sipirnitondi ialah Boras Sipir ni Tondi. Boras artinya beras. Sipir artinya kuat. Sedangkan Tondi artinya arwah atau roh.
Baca Juga: One Piece: Terungkap Alasan Dr Vegapunk Membagi Dirinya Menjadi 6
Mereka semua terlihat berjoget diiringi live music.
Video yang viral yang beredar di media sosial diberi caption “Setelah Sidang Sambo”.
Namun, terkait video tersebut, belum ada konfirmasi dari keluarga Brigadir J maupun dari Kuasa Hukumnya, Kamaruddin Simanjuntak.
Sebelumnya, acara joget ria ini sempat disiarkan secara live oleh bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak, melalui akun Facebooknya.
Namun, penelusuran, video tersebut tidak ada lagi terlihat.
Tapi video joget tersebut sudah sempat disimpan netizen dan tersebar luar di media sosial.
Baca Juga: TERUNGKAP, Beginilah Nasib Trafalgar Law Usai Melawan Kurohige
Keluarga Brigadir J memang menjadi sorotan pasca kematian Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.
Kasus ini memang menjadi kasus yang paling heboh di Indonesia.
Beberapa jenderal dan perwira menengah ikut dicopot karena terlibat dalam kasus ini.
Sampai hari ini kasus kematian ajudan eks Kadiv Propam Polri tersebut sudah sampai dalam tahapan persidangan.
Sidang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Ada lima tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Ferdy Sambo, Bharada E, Putri Candrawathi, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf. ***
