Network
TERAS GORONTALO - Nama Ismail Bolong viral mendadak menjadi topik pembahasan setelah cuplikan video beredar.
Sosok yang dalam sebuah video memberikan pengakuan yang sempat gegerkan banyak orang.
Dirinya menyampaikan langsung dengan sebuah cuplikan video terkait dugaan pemberian uang 6 Milyar ke petinggi Polri.
Melansir dari channel YouTube Gatra TV, seorang pria diduga bernama Ismail Bolong mengaku harus menyerahkan uang ke petinggi polri.
Ismail Bolong juga mengaku harus menyetorkan sejumlah uang kekepada aparat pusat, dan juga aparat daerah.
Ismail Bolong membenarkan jika dirinya merupakan seorang pengepul batu bara di pertambangan Kalimantan Timur.
Baca Juga: Jalex Rosa Cosplay Uchiha Madara, Pendek Tapi Ditonton Jutaan Orang di TikTok
Tambang baru bara tersebut terletak di Santan Ulu, Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Ismail Bolong juga mengaku dalam pengepulan batu bara yang dilakukan secara ilegal tersebut tidak ada perintah dari atasan manapun namun melainkan inisiatif secara pribadi.
Ismail Bolong pun menyampaikan permohonan maafnya dalam sebuah cuplikan video.
Untuk penghasilan yang didapatnya, Ismail Bolong bisa meraup uang hingga 5 sampai 10 Milyar tiap bulannya.
Ismail Bolong juga menyampaikan jika kegiatan yang dilakukan dalam pertambangan tersebut sudah melakukan koordinasi oleh Kabareskrim Komjen Pol Agus Adrianto.
Ismail Bolong membeberkan telah memberikan uang kepada Komjen Pol Agus Adrianto sebanyak tiga kali, yakni pada September, Oktober dan November 2021 dengan masing masing senilai 2 Milyar.
Ismail Bolong mengaku memberikan uang langsung ke ruangan Komjen Pol Agus Adrianto sejak Januari hingga Agustus.
Tidak hanya itu, Ismail Bolong juga menyebut telah memberikan bantuan uang senilai 200 Juta Rupiah kepada Kasat Reskrim Bontang.
Melansir dari Berita Diy, Sebelum menjadi pengepul batu bara, Ismail Bolong merupakan anggota kepolisian di Polresta Samarinda.
Menurut kabar yang beredar, mantan polisi ini telah berusia 46 tahun.
Ismail Bolong tinggal di Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur,namun statusnya saat ini sudah bukan menjadi anggota kepolisian.
Baca Juga: Pengacara Eliezer Buka-bukaan Peristiwa Duren Tiga, Ronny Talapessy : Ferdy Sambo Angkat Tangan
Dirinya telah menggundurkan diri dari anggota kepolisian pada April 2022 dirinya sudah resmi menjadi mantan polisi pada 1 Juli 2022.***
