Tenaga Kesehatan Bantah Ferdy Sambo Swab PCR Saat Penembakan Brigadir J

- 7 November 2022, 13:26 WIB
Tenaga Kesehatan Bantah Ferdy Sambo Swab PCR Saat Penembakan Brigadir J
Tenaga Kesehatan Bantah Ferdy Sambo Swab PCR Saat Penembakan Brigadir J /Tangkap Layar YouTube Beda Nggak/

TERAS GORONTALO –  Sebanyak dua saksi tenaga kesehatan dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kedua tenaga kesehatan (Nakes) yakni Nevi Afrilia dan Ishbah Azka Tilawah tersebut merupakan petugas yang melakukan tes PCR terhadap beberapa orang dalam keluarga Ferdy Sambo.

Dalam persidangannya Nevi memberikan kesaksian saat dirinya melakukan tes swab PCR pada tanggal 8 Juli 2022.

Baca Juga: Fetish Berujung Penjara, Pemeran Video Viral Kebaya Merah Ditangkap Polisi

Nevi menyebut tidak ada Ferdy Sambo dalam tes swab PCR 8 Juli 2022, ia mengakui hanya melakukan tes swab PCR terhadap Putri Candrawathi, Bharada E, Susi, dan Brigadir J .

“Siapa aja yang saudara swab?” tanya Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 7 November 2022 seperti dikutip Teras Gorontalo dari PMJ News.

“Ada empat orang. Ibu Putri, Susi, bapak Richard Eliezer dan Yosua,” jawab Nevi.

“Siapa duluan?,” tanya hakim.

“Bu Putri, Susi, Yosua, terakhir Richard,” ucap Nevi.

Baca Juga: Gokil, Miguel 'Raditya Dika' Almiron Bawah Newcastle ke Posisi 3 Klasemen Liga Inggris

“Ada FS ikut?” tanya hakim lagi.

“Tidak,” ujar Nevi.

Hakim kemudian beralih pertanyaan ke Nakes kedua, yakni Ishbah Azka Tilawah soal tes PCR terhadap Ferdy Sambo pada tanggal 7 Juli 2022.

  “Yang diswab siapa saja?” tanya hakim.

“Saya di tanggal 7 (Juli),” ucap Ishbah.

“Tanggal 7 siapa aja?” tanya hakim.

“Bapak FS sama bapak Daden,” jawab Ishbah.

Ishbah menyebutkan bahwa dirinya melakukan tes swab terhadap Ferdy Sambo pada tanggal 7 Juli 2022 di Mabes Polri dan tidak melakukan tes pada tanggal 8 Juli 2022 di hari penembakan Brigadir J.

Kesaksian dua nakes tersebut mematahkan narasi Ferdy Sambo dalam rekayasa yang dibuatnya yang sempat disebut sedang melakukan tes PCR saat terjadi penembakan terhadap Brigadir J pada tanggal 8 Juli 2022.***



Editor: Viko Karinda

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah