Network
TERAS GORONTALO - Tim gabungan Polrestabes Surabaya dan Subdit Cyber Polda Jatim melakukan penangkapan dan penyelidikan kemungkinan video asusila perempuan berkebaya merah dibuat di sebuah hotel di Surabaya.
Dua pemeran video mesum kebayah merah berhasil di tangkap dan di selidiki oleh polisi.
Penangkapan ini juga di benarkan oleh Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman "Ia benar" ujar Kombespol Farman saat di mintai keterangan oleh wartawan.
Sebelumnya Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP pembuatan video mesum kebaya merah yang terjadi di Surabaya.
Sebuah kamar hotel di kawasan Gubeng Surabaya pun telah teridentifikasi sebagai tempat pembuatan video mesum tersebut.
Ruangan yang di perlihatkan dalam video itu pas dengan kamar bernomor 1710.
Baca Juga: Usai Membawa Jenazah Brigadir J di IGD, Supir Ambulans Heran Dirinya Disuruh Menunggu Sampai Subuh
Kapolrestabes Surabaya melalui Kasi Humas Polres Surbaya Kompol Moh Fakih menjelaskan bahwa pihaknya telah mencocokan tempat atau kamar sama seperti dalam video tersebut.
Kompol Moh Fakih juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi backdrop kasur pada setiap lantai.
Dan ternyata hanya ada satu kamar dengan wallpaper yang sama dengan video yang tersebar.
Terkait pemeran yang di sangka pegawai hotel, Kompol Moh Fakih menambahkan bahwa pihak hotel telah memastikan itu tidak benar, karena pegawai terapis di hotel tidak ada yang memakai kebaya.
Selain TKP pihak polisi juga telah mengidentifikasi waktu pembuatan video tersebut.
Dari keterangan pihak hotel video tersebut di buat pada kamar nomor 1710 dan pembuatan video sebelum bulan Juli 2022.
Baca Juga: Bappelitbang Kota Bandung Habis Terbakar, Atalia: Ya Allah!
Dimana diketahui video berdurasi 16 menit 1 detik ini viral di media sosial, terlihat ada seorang perempuan berkebaya merah tampak berperan menawarkan sesuatu kepada seorang lelaki di kamar mandi.
Kedua pemeran tersebut juga terlihat menggunakan topeng yang menutupi sebatas kedua matanya.
Dan adegan selanjutnya kedua pemeran melakukan adegan tidak senono.***
