Sopir Ambulans Melihat Jasad Brigadir J Berlumuran Darah , Sampai Tunjukkan Rekaman Video Dalam Persidangan

- 8 November 2022, 18:50 WIB
Sopir Ambulans Melihat Jasad Brigadir J Berlumuran Darah , Sampai Tunjukkan Rekaman Video Dalam Persidangan
Sopir Ambulans Melihat Jasad Brigadir J Berlumuran Darah , Sampai Tunjukkan Rekaman Video Dalam Persidangan /Pikiran Rakyat/

TERAS GORONTALO - Keterangan dari sopir ambulans yang mengevakuasi jasad Brigadir J setelah kejadian baku tembak menjelaskan keadaan di Rumah Dinas eks Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Saksi sopir ambulans yang bernama Ahmad Syahrul menyebutkan bahwa dia terkejut saat pertama kali melihat jasad dari Brigadir J yang masih tergeletak di lantai dengan berlumur darah.

“Disamping saya itu, saya terkejut ada satu jasad Yang Mulia Jenazah,” kata Ahmad Syahrul Ramadhan pada Live Kompas yang menayangkan persidangan kasus Ferdy Sambo.

Baca Juga: Saksi: Sebelum Peristiwa Pembunuhan Brigadir J, Sebenarnya Ferdy Sambo ada Agenda...

Dari keterangan Syahrul sebagai sopir ambulans yang mengevakuasi jasad Yosua alias Brigadir J bahwa dia melihat jenazah yang berlumuran darah saat ditanyai oleh hakim mengenai keadaan dan posisi jasad Brigadir J.

“Belum yang muliah, tergeletak berlumuran darah,” jelas sopir ambulans itu.

Dari keterangan Syahrul sopir ambulans dia juga menjadi orang yang memeriksa jasad serta memastikan bahwa Brigadir J benar-benar sudah tidak bernyawa dengan mengecek nadi di bagian leher dan tangan Yosua.

Selesai melakukan evakuasi pada jasad Brigadir J dengan memasukan ke dalam kantong mayat dan memindahkan mayat dari dalam rumah menuju ke ambulance untuk dibawah ke rumah sakit Polri sesuai dengan perintah.

Selama melakukan tugasnya Ahmad Syahrul menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui identitas dari jasad yang menjadi korban penembakan ketika ditanya oleh hakim.

Selain itu sopir ambulans Syahrul mengakui bahwa sejak awal dia sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara) di kompleks Duren Tiga dia sudah menaruh curiga terkait kejadian tersebut.

“Kalo dari rasa kecurigaan saya pribadi, saya sudah meng insting kalo ada suatu kejadian kematian,” ucapnya.

Syahrul juga menambahkan bahwa biasanya dia ditugaskan hanya untuk mengangkut orang sakit kecuali berkaitan dengan kepolisian Satlantas Jakarta Timur berhubungan dengan orang meninggal.

Baca Juga: Kakak Ferdy Sambo Menjadi Saksi di Sidang Pembunuhan Brigadir J

Ahmad Syahrul Ramadhan juga menjelaskan perjalanan menuju ke rumah sakit dimana dia juga dikawal oleh mobil Provost  dan salah satu anggotanya di dalam mobil ambulans.

Sopir ambulans Syahrul juga membuat video secara sukarela selama dia melakukan perjalanan menuju Rumah Sakit saat mengangkut jenazah Yosua.

Dimana bukti video perjalanan ambulans yang membawa jenazah Yosua juga ditampilkan di dalam persidangan kasus Ferdy Sambo.

“Nah ini videonya Yang Muliah dalam perjalanan, ini saya yang meng videokan,” jelas Syahrul sembari video tersebut ditayangkan.

Berdasarkan kronologi dari sopir ambulans Ahmad Syahrul bahwa dia juga adalah orang yang mengantarkan Brigadir J hingga ke kamar mayat.

Baca Juga: ART Susi Reuni Dengan Majikan, Salim dan Peluk Warnai Persidangan Terdakwa Ferdy Sambo dan Nyonya Putri

Bahkan Syahrul menyebutkan bahwa dia tidak diberi kesempatan untuk pulang setelah melakukan tugasnya sebagai sopir ambulans dan menunggu hingga subuh.

“Pak saya mau izin pamit, saya bilang begitu sama anggota yang dirumah sakit. Katanya bapak-bapak tersebut sebentar dulu yah mas yah tunggu dulu, udah saya tunggu di dekat Masjid Yang Mulia,” kata Syahrul.

“Saya tunggu di dekat Masjid, saya tunggu di samping tembok sambil menunggu sampai jam mau subuh Yang Muliah,” Jelasnya.***

 

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah