"Orang yang tertekan pasti akan mengklarifikasi apa yang dikatakan sebelumnya," ucap dia.
Refly Harun juga menilai jika apa yang dilakukan oleh Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Iwan Samule yang melaporkan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto sangatlah tepat.
Menurutnya penting jika video pengakuan ini ditindaklanjuti oleh Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ia pun berpendapat jika langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk bersih-bersih ditubuh Polri juga bisa dari video pengakuan Ismail Bolong.
"Kalau pak Kapolri mau bersih-bersih polisi nakal maka video ini bisa jadi salah satunya," ucapnya.
Sebelumnya viral di media sosial tentang video pengakuan Ismail Bolong yang adalah mantan polisi yang beralih jadi pengusaha tambang batu bara.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Polisi Temukan 92 Video yang Diduga Libatkan Dua Pemeran Kebaya Merah
Dalam video tersebut Ismail Bolong mengaku memberikan setoran senilai Rp 6 miliar kepada Kabareskrim Komjen pol Agus Andrianto.
Uang Rp 6 miliar ini sebagai jasa pengamanan dalam bisnis tambang ilegal baru bara.