Network
TERAS GORONTALO - Kasus kematian Brigadir J masih menjadi top news dan buah bibir pemberitaan di seluruh Indonesia
Kasus yang menyeret nama Irjen Ferdy Sambo beserta istrinya Putri Candrawathi dikawal oleh banyak orang untuk bisa mendapat jawaban dan keadilan se adil adilnya.
Dari berbagai tahapan, kasus Brigadir J sudah sampai di meja persidangan dengan meghdirkan berbagai macam saksi.
Salah satu sosok yang menjadi saksi dalam kasus Brigadir J adalah Brigadir Adzan Romer.
Berikut ini 2 kesaksian dari Adzan Romer saat persidangan untuk kasus kematian Brigadir J.
Saat dihujani beberapa pertanyaan, Adzan Romer ditanya juga oleh hakim ketua terkait dimana keberadaan Putri Candrawathi saat kejadian tersebut.
Berikut ini 2 kesaksian dari Brigadir Adzan Romer terkait Putri Candrawathi dan sapu tangan Ferdy Sambo.
1.Putri Candrawathi menangis.
Dilansir dari akun tiktok @Seputar_art1s terkait persidangan, salah satu ajudan dari Ferdy Sambo yakni Brigadir Adzan Romer sempat mendengarkan tangisan Putri Candrawathi dikamar sesaat Alm. Brigadir Yosua di tembak.
"Dimana posisi Putri Candrawathi ketika saudara masuk?" tanya hakim ketua.
"Seingat saya dikamar yang mulia" Jawab Romer.
Hal itu menjadi kuat karena tangisan dari Putri Candrawathi terdengar oleh Brigadir Adzan Romer hingga ke depan pintu.
Baca Juga: 6 Tips Mendidik Anak Agar Mandiri, Lingkungan Anak Sangat Berpengaruh
Brigadir Adzan Romer juga bersaksi jika pintu kamar dari Putri Candrawathi yang lurus dengan tangga dekat dengan TKP Brigadir J yang sudah tergeletak.
2.Ferdy Sambo marah
Setelah berada di lokasi kejadian perkara, Ferdy Sambo marah dan menyikut sambil berkata ke Romer "kalian tidak bisa jaga ibu".
Ferdy Sambo kemudian membawa Putri Candrawathi keluar melewati tubuh korban saat itu
3.Isi Chat Ferdy Sambo setelah Kejadian.
Dalam sebuah chat Ferdy Sambo mengatakan bahwa bagaimana jika hal ini terjadi kepada keluarga kalian.
Selain itu, Ferdy Sambo mengatakan akan memepertaruhkan jabatannya untuk membela Richard atau Bharada E.
4.Ada Suara Tembakan Sebanyak 3 Kali
Baca Juga: One Piece: Mendapatkan Karma Akainu Tidak Bisa Bergerak
Saat ditanya soal suara tebakan, Brigadir Adzan Romer mengaku mendengar 3 kali tembakan.
Awalnya, Adzan Romer mendegar suara tembakan seperti berada di depan rumah, namun selanjutnya dirinya masuk kedalam rumah untuk memeriksa.
5.Senjata Ferdy Sambo Jatuh dan Pakai Sarung Tangan.
Adzan juga mengaku melihat senjata dari Ferdy Sambo jatuh yang diduga pistol bertipe HS.
Selain itu, Brigadir Adzan Romer melihat Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan hitam ketika mengambil pistol atau senjata api yang jatuh.
Sebelumnya, Adzan mengaku tidak melihat Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan hitam medis tersebut saat berada di dalam mobil.***
