Network
TERAS GORONTALO – Kematian sekeluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres Jawa Barat sontak menjadi perhatian publik.
Dari hasil otopsi, Rumah Sakit Polri menemukan bahwa lambung sekeluarga yang meninggal ini kosong selama berhari-hari.
Diduga sekeluarga yang meninggal di Kalideres akibat kelaparan.
Pasalnya selama berhari-hari lambung ditemukan kosong tanpa makan dan minum.
Baca Juga: Terungkap Komunikasi Terakhir Sekeluarga Meninggal Keparan dengan Ketua RT
Masa otot para korban yang meninggal pun menurun, hal itu menandakan bahwa sekeluarga yang meninggal tersebut kekurangan cairan dalam selang waktu yang cukup lama.
Asiung selaku Ketua RT )& RW 15 Kelideres mengatakan bahwa pihaknya menemukan 2 benda ini di rumah korban yang meninngal.
Dirumah yang menjadi lokasi pememuan sekeluarga yang meninggal itu, ditemukan kapur barus dan lilin di meja makan.
“Ada di meja, sama lilin. Di piring, taruh di mangkok,” kata Asiung seperti yang dikutip Teras Gorontalo dari laman resmi Polri.
Dua benda yang ditemukan itu, paling dekat dengan mayat yang posisinya diruang tengah.
Sebelumnya diketahui bahwa keempat mayat sekeluarga yang ditemukan meninggal itu, berada di tempat yang berbeda-beda.
Dua orang ditemukan di kamar dengan posisi diatas Kasur dan satunya dilantai beralas kasur.
Baca Juga: MENGENASKAN: Misteri Kematian Satu Keluarga Di Kalideres, Diduga Kelaparan
Sementara dua mayat lainnya ditemukan berada di ruang depan dan ruang tengah.
Sedangkan dua benda yang ditemukan oleh Ketua RT saat masuh ke dalam runah tersebut, yakni lilin dan kapur barus itu, berada paling dekat dengan mayat yang berada di ruang tengah.
Mayat yang ditemukan diruang tengah itu adalah pamannya.
Namun Ketua RT mengatakan belum mengetahui secara pasti dua benda yang ditemukan di rumah sekeluarga yang meninggal itu, digunakan untuk apa.
Untuk lilin Ketua RT menyebut jika pihaknya menduga itu untuk penerangan karena listrik dirumah tersebut telah diputus oleh pihak PLN.
Sebelumnya Ketua RT sempat berkomunikasi dengan sekeluarga ini terkait dengan tagihan dari PLN.
Namun atas permintaan dari keluarga yang ditemukan meninggal ini, mereka meminta kepada petugas PLN untuk memutuskan saja aliran listrik dan akan menghubungi jika ingin menyambungnya lagi.
Baca Juga: AJAIB! Harry Maguire Tetap Jadi Andalan Timnas Inggris Pada Piala Dunia 2022 Qatar
Dari komunikasi terakhir sekeluarga yang meninggak di Kalideres dengan Ketua RT, anak dari keluarga tersebut sempat minta maaf karena sudah merepotkan Ketua RT yang sibuk mengingatkan soal tagihan listrik.
Keempat orang yang meninggal ini ditemukan di kadiaman mereka sendiri yakni di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis, 10 November 2022.
Keempat jenazah yang ditemukan itu rupanya sudah tua, RG (bapak) berusia 71 tahun.
RM (ibu) memiliki usia 66 tahun, DF (anak) berusia 42 tahun dan BG (paman) berusia 68 tahun.
Baca Juga: Rumah Tergolong Elit, Penyebab Keluarga di Kalideres Tewas Mengenaskan Disebut Tak Rasional
Keempat jazad sekeluarga yang ditemukan di Kalideres itu langsung dibawah ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk di otopsi.
Dari hasil otopsi pertama, Dokter Forensik tidak menemukan adanya bekas penganiayaan kepada sekeluarga yang ditemukan meninggal tersebut.***
