Network
TERAS GORONTALO- Indonesia digegerkan dengan penemuan jenazah satu keluarga di Kalideres, Jakarta.
Empat jenazah masing - masing RY 71 tahun, RN usia 68 tahun, DF 42 tahun dan BG 69 tahun.
RT dan RN adalah suami istri. DF anaknya. Sedang BG adalah ipar bapaknya.
Baca Juga: Terungkap Komunikasi Terakhir Sekeluarga Meninggal Keparan dengan Ketua RT
Berbagai motif mengemuka tentang sebab kematian itu. Salah satu motif yang paling kuat adalah pembunuhan dan bunuh diri.
Dalam akun YouTube Anjas di Thailand, Anjas membeber teori pembunuhan dan bunuh diri.
Hal itu berdasarkan waktu kematian yang berbeda beda. "Ternyata RY dan RN lebih dahulu meninggal ketimbang DF dan BG, ini bisa saja ada motif pembunuhan lantas bunuh diri, tapi memang semua bergantung dari pemeriksaan," katanya.
Sebut Anjas, ada interval waktu panjang antara kematian antara korban. Bukan hanya sejam dua jam.
Tapi hingga berhari hari lamanya.
Dikatakan Anjas, tidak ada bukti tentang perampokan.
Tak ada tanda tanda rumah itu dibobol atau perusakan lainnya.
Baca Juga: MENGENASKAN: Misteri Kematian Satu Keluarga Di Kalideres, Diduga Kelaparan
Motif pembunuhan dan bunuh diri kerap mendasari pembunuhan keluarga di Indonesia. Seorang anggota keluarga membunuh anggota keluarga lainnya.
Kemudian menyesal dan membunuh dirinya sendiri.
Berikut tiga kasus pembunuhan bunuh diri yang viral di Indonesia
1. Seorang pengusaha roti bernama Yanuar Stevanus membunuh istri dan kedua putranya.
Setelah itu membunuh dirinya sendiri. Kejadian itu terjadi pada 25 September 2008.
Yanuar membunuh istrinya saat tidur.
Ia menyayat leher istrinya dengan pisau daging.
Kemudian Yanuar menyayat kedua anaknya yang juga masih tidur dengan pisau yang sama.
Lantas ia memotong urat nadinya.
Baca Juga: AJAIB! Harry Maguire Tetap Jadi Andalan Timnas Inggris Pada Piala Dunia 2022 Qatar
Sebelum tewas Yanuar menulis pesan "Ma saya diakali orang".
2. Kopda Muslimin membunuh istrinya lewat orang suruhan.
Dia membayar mereka dengan 120 juta. Sempat menghilang dan diburu, Kopda Muslimin ditemukan tewas.
Ternyata ia minum racun.
3. Marcela Sulu (12) warga Desa Koha 1 Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa Provinsi Sulut tewas dianiaya FK.
FK masih tetangganya. FK menculik Marcela kemudian merudapksa lantas membunuhnya.
FK berencana menghilangkan jenazah Marcela dengan membungkusnya di karung.
FK melarikan diri dan berminggu minggu menjadi buruan warga Sulut.
FK lantas ditemukan dalam keadaan membusuk di bawah pohon. Diduga ia menggantung diri.***
