Misteri Dibalik Kematian Viral Mahasiswa UNPAD Corrida Akhirnya Terungkap, Karena LGBT?

- 14 November 2022, 18:41 WIB
 Misteri Dibalik Kematian Viral Mahasiswa UNPAD Corrida Akhirnya Terungkap, Karena LGBT?
Misteri Dibalik Kematian Viral Mahasiswa UNPAD Corrida Akhirnya Terungkap, Karena LGBT? /Kolase @Forestucing Twitter dan Unpad Twiiter/

TERAS GORONTALO - Baru baru ini publik dihebohkan dengan pembunuhan yang tengah viral karena menewaskan seorang mahasiswa  Universitas Padjajaran (Unpad).

Mahasiswa yang bernama Corrida diketahui merupakan angkatan tahun 2018 ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak di rumahnya.

Dalam pemburuan pihak polisi, seorang pria yang diduga menjadi pelaku penusukan hingga tewas mahasiswa Unpad akhirnya di ringkus.

Baca Juga: Mengerikan Kebangkitan Kaido Membawa Petaka, Keadaan Negeri Wano Kembali Terpuruk

Terduga pelaku berpura-pura menjadi seorang yang berprofesi sebagai Driver ojek online atau ojol.

Salah satu isu yang merebak terkait motif pembunuhan sadis tersebut adalah adanya hubungan LGBT.

Melansir dari akun tiktok @Bilal Ababil, seorang mahasiswa Unpad, Jawa Barat bernama Corrida Athoriq yang berusia 23 tahun ditemukan tidak bernyawa di sebuah kompleks Gading, Kabupaten Bandung.

Awal kronologinya, seorang tetangga mendengarkan sebuah teriakan yang tengah meminta tolong dari rumah korban.

Dan ketika tetangga datang untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi, seorang yang mengenakan pakaian ojol keluar dari rumah tersebut.

Baca Juga: 5 Karakter One Piece Yang di Nerf, Nomor 3 Dan 5 Bikin Fans Kecewa

Ketika masuk kedalam rumah tersebut tetangga itu melihat Corrida Athoriq sudah dalam keadaan yang bersimbah darah.

Korban sempat dilarikan dirumah sakit namun nyawa nya sudah tidak dapat tertolong.

Setelah dilakukan pencarian, ternyata diduga pelaku pembunuhan tersebut merupakan temannya sendiri.

Keduanya sudah saling kenal sejak tahun 2016 dan berada di sebuah komunitas yang sama yakni pecinta Jepang.

Yang lebih mencengangkan, diduga pelaku yang berinisial FA (24) ini mempelajari cara untuk membunuh lewat internet.

FA belajar di internet  bagaimana cara melakukan pembunuhan serta cara menghilangkan barang bukti.

Melansir dari Pikiran Rakyat, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menjelaskan motif pembunuhan mahasiswa asal Garut tersebut hanya soal sakit hati.

Pelaku mengaku kesal karena korban mengancam hendak menyebarkan foto ‘aib’nya di media sosial.

Setelah unggahan korban viral, barulah muncul spekulasi korban dan pelaku merupakan pasangan sesama jenis yang baru putus hubungan.

Dari rangkaian bukti digital tersebut, FA si pelaku diketahui marah dan sakit hati akibat diputuskan korban.***





Editor: Viko Karinda

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah