Terbongkar! Ciri-ciri Si Cantik Diduga Simpanan Ferdy Sambo, Menangis saat Dipergoki Putri Candrawathi?

- 6 Desember 2022, 05:30 WIB
Terbongkar! Ciri-ciri Si Cantik Diduga Simpanan Ferdy Sambo, Menangis saat Dipergoki Putri Candrawathi?
Terbongkar! Ciri-ciri Si Cantik Diduga Simpanan Ferdy Sambo, Menangis saat Dipergoki Putri Candrawathi? /foto Pikiran Rakyat dan Humas Polri/edited Teras Gorontalo/

TERASGORONTALO - Terbongkar ciri-ciri Si Cantik yang diduga simpanan Ferdy Sambo yang kini jadi perbincangan hangat di publik.

Bahkan sosok Si Cantik kini dicari dipencarian Google, pasalnya sosok Si Cantik ini disebut-sebut perempuan yang menangis di rumah Ferdy Sambo di jalan Jalan Bangka, Jakarta Selatan, sekitar Juni 2022.

Sementara perempuan menangis itu disebut Bharada E dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu 30 Desember 2022.

Dalam pengakuannya, Bharada E melihat sorang perempuan yang menangis ke luar rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, sekitar Juni 2022.

Baca Juga: Baru Terungkap Ferdy Sambo Diduga Punya Dua Wanita Simpanan, Salah Satunya Jadi 'Wanita Bergilir' Jenderal TM

Menyusul pengakuan Bharada E, belum lama ini juga Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa yang menangis itu adalah Si Cantik yang diduga simpanan Ferdy Sambo, hal itu diungkapkan Kamaruddin Simanjuntak dalam akun YouTube Uya Kuya TV.

Jauh sebelum Bharada E mengungkapkan hal ini di persidangan, kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak sudah mengungkapkan bahwa dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J dipicu karena adanya wanita lain dalam rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Pernyataan Kamaruddin itu, kini setidaknya berkesesuaian dengan kesaksian Bharada E.

Sementara itu, Kuasa Hukum Brigadir J Martin Simanjuntak ikut menanggapi kesaksian Bharada E atau Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu tentang sosok perempuan misterius yang diisukan ada hubungan spesial dengan Ferdy Sambo tersebut.

Martin Simanjuntak yang merupakan salah satu pengacara dari keluarga almarhum Brigadir J.

Dikutip dari akun Tiktok @silmy.kaffah yang tayang pada Sabtu 3 Desember 2022, Martin Simanjuntak mengatakan mengatakan bahwa semua yang dikatakannya pada awal kasus ini bergulir tentang adanya orang ketiga akhirnya terungkap.

Martin Simanjuntak juga mengatakan bahwa rentetan peristiwa yang terjadi sejak Putri Candrawati datang dengan amarah disertai ajudan bersenjata kemudian diikuti adanya ada seorang wanita yang keluar dari rumah seseorang yang bukan suaminya ini saling berkaitan.

Hal ini menurutnya semakin terlihat seperti kisah pelakor tertangkap tangan yang beredar di masyarakat.

Martin Simanjuntak pun menjelaskan ciri- ciri wanita yang menangis tersebut memiliki rambut pendek dan berkulit sawo matang mirip wanita yang diisukan dekat dengan sambo di awal kasus ini bergulir.

Martin Simanjuntak bahkan mengaku jika dirinya mengetahui ciri-ciri wanita yang diduga istri kedua dari Ferdy Sambo tersebut.

“Nah yang menariknya mau tahu gak ciri-cirinya wanita itu seperti apa, yang kita ketahui ini pasti ini A1 ini,” jelas Martin.

“Rambutnya pendek, kulitnya manis-manis sawo matang tapi agak coklat lah gitu, nah ini profilnya kok mirip sekali gitu lho dengan si cantik-cantik yang sering dibahas oleh rekan saya apakah dia atau bukan nah ini misteri,” ujar Martin menjelaskan ciri-ciri wanita yang diduga orang ketiga antara Sambo dan Putri tersebut.

Namun dari tayangan Martin Simanjuntak tersebut juga tidak menyebutkan nama wanita yang dimaksud dalam ciri-ciri tersebut.

Pengakuan Bharada E Soal Perempuan Menangis di Rumah Ferdy Sambo

Bharada E mengatakan di kediaman Bangka saat itu ia melihat ada sekuriti Alfonsius Dua Lurang, ajudan Adzan Romer, dan asisten rumah tangga.

Namun tiba-tiba ada seorang perempuan yang tidak dikenal keluar dari dalam rumah sambil menangis.

"Kita tidak tahu ada kejadian apa di dalam rumah itu. Setengah jam kemudian ada orang keluar dari rumah, saya bilang ‘Fons ada orang keluar itu’. Ada perempuan, saya tidak kenal, nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa,” kata Richard saat menjadi saksi terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2022, dikutip dari Polri TV.

Sebelumnya, saat memberikan kesaksiannya di hadapan majelis hakim, Bharada E menyampaikan saat di rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka terdapat momen peristiwa ada perempuan menangis.

Perempuan itu muncul dari dalam rumah di Jalan Bangka tersebut.

Pengungkapan yang disebut oleh Bharada E itu saat majelis hakim bertanya terkait peristiwa yang membuat Putri Candrawathi dan Sambo mengalami pertengkaran dalam rumah tangganya.

"Ada peristiwa lain yang misalnya semacam pertengkaran PC dengan FS?," tanya hakim. Bharada E pun menjelaskan kejadian pada Juli 2022.

Saat itu, ia naik piket bersama almarhum Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Bulan Juli saya agak lupa tanggalnya. Saya sempat naik piket akhir Mei bersama almarhum (Brigadir Yosua). Padahal, almarhum ini ajudan ibu, tapi karena bang Mathius menjaga di Saguling, yang naik piket saya sama almarhum, selepas piket saya balik ke saguling," ujarnya.

"Ada kejadian tiba-tiba ibu turun, almarhum juga turun bawa senjata langsung taro di mobil," lanjutnya.

Saat itu, diduga Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo sedang cekcok.

Putri Candrawathi sempat keluar bersama dirinya, Brigadir J, dan Mathius.

Mereka ketika berkendara dengan dua mobil. Lalu, Bharada E menceritakan setibanya Ferdy Sambo di rumah Bangka pun juga turut dalam kondisi marah.

Tapi, Ferdy Sambo langsung masuk ke dalam rumah.

Selanjutnya, Brigadir J pun mengatakan, dengan mengimbau Bharada E akan ada teman Ferdy Sambo yang datang ke rumah tersebut. Kendati, Bharada E tak mengetahui kedatangan teman Ferdy Sambo.

"Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah. Almarhum bilang Chad nanti ada Pak Elben yang datang rekannya bapak," jelas Richard.

"Pas datang saya nggak lihat...Bang Yos bilang tidak ada selain kami berdua (Yos dan Matheus) yang ada di dalam rumah, area kediaman Bangka. Yang di belakang ada Romer, Saddam, ART di depan ada saya, alfon sekuriti," ujar Bharada E.

Lantas, Bharada E pun mengatakan tidak mengetahui hal apapun yang terjadi di dalam rumah di Jalan Bangka tersebut.

Namun, selang beberapa saat kemudian, tetiba muncul seorang perempuan dari dalam rumah sambil menangis.

Perempuan yang tidak diketahui oleh Bharada E identitasnya, langsung meminta untuk memanggilkan drivernya.

"Setengah jam kemudian ada orang keluar dari rumah, saya bilang fon ada orang keluar itu. Ada perempuan, saya ga kenal, nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa. Saya lihat ke dalam," tuturnya.

Menurut dia, perempuan itu tengah mencari drivernya. Bharada E pun bergegas mencari driver yang dimaksud perempuan tersebut.

"Saya lari ke samping saya panggil drivernya. Perempuan itu naik baru pulang," lanjut dia.

Kemudian, Bharada E menjelaskan setelah kejadian tersebut, Sambo akhirnya lebih sering pulang ke rumah Saguling.

LPSK Sebut Bharada E Tak Bohong Perihal Perempuan Menangis di Rumah Ferdy Sambo

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan keterangannya terkait pengakuan Richard Eliezer alias Bharada E dalam sidang beberapa hari lalu.

LPSK menyebut bahwa Bharada E tidak bohong mengenai wanita yang menangis di rumah Ferdy Sambo.

Keterangan Bharada E yang dimaksud adalah ia melihat seorang wanita keluar dari rumah Bangka sambil menangis.

Mengenai hal tersebut, LPSK pun menyebut bahwa keterangan yang disampaikan oleh Bharada E dalam persidangan juga pernah dibicarakan bersama saat pengajuan Justice Collaborator oleh Bharada E.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu pada Jumat, 2 Desember 2022.

"Iya (LPSK dan Richard soal wanita menangis)," katanya pada Jumat, dikutip dari PMJ News.

"Memang itu pengetahuan Bharada E," katanya lagi.

Saat awal pengajuan, Edwin Partogi Pasaribu mengatakan bahwa pihaknya meminta Bharada E untuk berkata jujur selama proses persidangan.

Edwin Partogi Pasaribu juga mengatakan bahwa seluruh yang disampaikan Richard dalam persidangan pada hari Rabu, 30 November 2022 lalu bukan karangan dan sudah pernah disampaikan sebelumnya ke LPSK.

"Iya. Kami sudah dengar sebelumnya," katanya.

Pihak Ferdy Sambo Bantah Soal Si Cantik

Sebelumnya, kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis membantah keterangan dari Bharada E.

Yang mana dalam keterangan tersebut menyebutkan bahwa Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi sudah tidak satu rumah.

Arman Hanis juga mengatakan bahwa bantahan pihaknya akan dibuktikan nanti saat persidangan kliennya dilaksanakan.

"Terkait keterangan RE di persidangan, saya tegaskan keterangan itu tidak benar dan hanya karangan RE saja dan nanti akan kami buktikan di persidangan klien kami," kata Arman Hanis pada Kamis.

Baca Juga: Inilah Sosok Elben yang Disebut Bharada E di Sidang, Teman Si Cantik Namanya Ada di List PCR Rumah Ferdy Sambo

***

Editor: Viko Karinda

Sumber: PMJNews YouTube Uya Kuya TV Polri TV TikTok @silmy.kaffah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah