''Saya kemudian turun, senjata saya jatuh kemudian saya ambil dan saya masuk ke dalam Duren Tiga,” tutur Suami Putri Candrawathi itu kepada Hakim.
Kemudian Hakim bertanya, “Senjata apa yang saudara jatuhkan itu?,” tanya Hakim.
Ferdy Sabo menuturkan bahwa senjata yang jatuh tersebut merupakan senjata yang biasa sedia pegang yaitu Combat Wilson Caliber 45.
Kemudian Ferdy Sambo menuturkan bahwa ketika dia masuk melihat Ricky yang sementara memarkirkan mobil waktu itu.
Kemudian mantan Kadiv Propam tersebut masuk kedalam rumah dan bertemu dengan tersangka lain yaitu Kuat Maruf.
“Saya masuk ke dalam, saya lihat Ricky masih parkir mobil waktu itu, saya masuk ke dalam ketemu Kuat di dapur, saya sampaikan ke Kuat mana Josua, pangil,” ungkap mantan Jenderal bintang dua itu.
Kemudian Ferdy Sambo menjelaskan bahwa Brigadir Josua masuk bersama Kuat Maruf bersama dengan Ricky Rizal dan ketika itu Ferdy Sambo bertemu dengan Josua.
“Kemudian Josua masuk bersama Kuat dan Ricky di belakangnya, saya masih perhatikan itu, begitu masuk, saya sudah emosi waktu itu karena mengingat perlakuan Josua kepada istri saya, saya kemudian berhadapan dengan Josua,” ungkap Ferdy Sambo.
Kemudian mantan jenderal bintang dua itu langsung menegur Brigadir Josua terkait apa yang dia lakukan kepada Putri Candrawathi.