Network
TERAS GORONTALO – Ferdy Sambo merupakan salah satu terdakwa dugaan pembunuhan berencana kepada Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menginstruksikan Richard Eliezer menembak Josua.
Belum lama ini terdakwa Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan lanjutan kasus tewasnya Brigadir J dan menceritakan setiap rangkaian peristiwa hingga tewasnya Josua.
Richard Eliezer sebagai Jc atau justice collaborator dalam kasus Brigadir J, sebagai seorang Jc tentu Bharada E harus mengungkapkan semuanya sesuai dengan fakta yang terjadi.
Setelah Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan banyak hal yang mengejutkan yang terungkap di persidangan kematian Brigadir J.
Ferdy Sambo menceritakan kronologi kejadian yang terjadi di Duren Tiga yang membuat sang ajudan meregang nyawa.
Suami Putri Candrawathi itu menuturkan bahwa Josua telah melakukan hal yang tak pantas kepada istrinya.
Kemudian eks jenderal bintang dua itu menghampiri korban dan melakukan konfirmasi kejadian di Magelang hingga terjadinya peristiwa berdarah tersebut.
Setelah Ferdy Sambo selesai menuturkan kronologi kejadian itu, Hakim mempersilahkan para terdakwa lain untuk melakukan konfirmasi mengenai peristiwa sesuai yang mereka ketahui.
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Uncle Wira Kuasa Hukum Richard Eliezer, Ronny Talapessy mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan peran Richard Eliezer dan peristiwa kematian kekasih Vera Simanjuntak tersebut.
“Pernakah Richard Eliezer membangkan perintah saudara saksi,” tanya Ronny Talapessy.
Kemudian suami Putri Candrawathi itu menjawab bahwa Richard Eliezer tidak pernah membangkan perintah Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Untuk Semua Zodiak Hari Ini 26 Januari 2022: Cinta Ada di Sekitarmu
Selanjutnya Ronny Talapesy mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan kejadian tanggal 8 kepada mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
“Saudara sampaikan waktu di lantai tiga di Saguling, saudara saksi menyampaikan kepada Richard Eliezer, kalau dia melawan tembak saja,
Kemudian saudara saksi sampaikan di Duren Tiga, hajar cat, hajar cat, saudara saksi bisa perjelas hajar itu seperti apa?,
Apakah pakai tangan? Pakai kaki?,” tanya kuasa hukum Richard Eliezer.
Mantan jenderal bintang dua itu menjawab bahwa dia tidak berpikir hajar menggunakan tangan atau kaki atau senjata tapi kemudian terjadilah penembakan tersebut.
“Saya saat itu tidak berpikir hajar pakai tangan atau kaki atau senjata, tapi kemudian terjadilah penembakan itu sehingga saya sudah sampaikan ke Richard, saya yang akan bertanggung jawab,” tutur suami Putri Candrawathi itu.
Menananggapi pernyataan Ferdy Sambo yang akan bertanggung jawab kepada Richard Eliezer karena kejadian yang membuat Brigadir Josua kehilangan nyawanya.
“Saudara saksi sampaikan harus ada yang bertanggung jawab, kenapa waktu itu tidak saudara saksi laporkan kepada polisi,” tanya Ronny Talapessy.
Kemudian mantan petinggi Polri itu menjawab bahwa dia mencoba dengan kepercayaan dirinya untuk melindungi Richard Eliezer dengan cara yag salah.
Baca Juga: Sebut Ferdy Sambo Sang Istri Diperkosa oleh Brigadir J, Bukan Motif Perselingkuhan?
“Saya sudah sampaikan diawal bahwa saya mencoba dengan kepercayaan diri untuk melindungi Richard dengan cara yang tidak benar dan itu memang kesalahan saya, nanti saya akan pertanggung jawabkan saat pemeriksaan terdakwa,” jawab Komandan Brigadir Josua.
Selanjutnya pendamping hukum Eliezer melemparkan pertanyaan yang membuat mantan jenderal bintang dua tersebut tak bisa menjawabnya.
“Saksi sampaikan bahwa saksi akan bertanggung jawab, apa yang akan menjadi tanggung jawab saudara terhadap Richard Eliezer yang masa depan nya terancam hilang dan masih muda saudara saksi?,” tanya pendamping hukum Bharada E.
Ferdy Sambo menjawab bahwa dia tak bisa memberikan pertanyaan tersebut karena menurutnya dia harus mempertanggung jawabkan peristiwa kematian Brigadir Josua
“Saya tidak bisa menjawab karena posisi saya juga harus mempertanggung jawabkan peristiwa ini,” jawab Ferdy Sambo.
Kemudian penasihat hukum Bharada E melemparkan pertanyaan lain yang menyinggung skenario dalam peristiwa di Duren Tiga ini.
“Apa karna Richard Eliezer membuat pengakuan dan tidak mengikut skenario saudara saksi lagi?,” tanya Ronny Talapessy
“Saya tidak mengetahui adanya pengakuan seperti itu, saya mengetahui bahwa Eliezer merubah keterangan di tanggal 5 saya di informasikan salah satu pejabat utama di Mabes Polri bahwa Richard merubah keterangan di malam hari, kemudian saya dibawa ke Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan oleh Timsus,” jawab Ferdy Sambo.***
