Eks supir Ferdy Sambo tersebut kembali menambahkan jika dirinya hanyalah seorang pesuruh, bukan orang pintar.
"Kalau saya pintar, nggak jadi supir saya pak," sambung Kuat Maruf.
JPU menanyakan kronologi penembakkan Brigadir J pada 8 Juli 2022 dari kacamata Kuat Maruf.
Namun, Kuat Maruf mengatakan saat memanggil Ricky Rizal bertemu Ferdy Sambo, ia tidak tahu mereka membahas apa.
"Mereka berdua saja dan tujuannya nggak tahu?" timpa Jaksa.
Baca Juga: Lagi Viral di TikTok Video Wanita Kebaya Pink Bikin Heboh Warganet: Aku Doain Kayess Jadi Istriku
"Tidak tahu," jawab Kuat Maruf
JPU merasa aneh, alasan Kuat Maruf ikut masuk kedalam ruangan Ferdy Sambo. Padahal eks Kadiv Propam itu hanya memerintahkan untuk memanggil Bharada E dan Bripka RR.
Berdasarkan kesaksian Bripka RR, Kuat Maruf turut berperan di kasus pembunuhan Brigadir J.
Bripka RR menyebutkan bahwa, Kuat Maruf yang sempat mengejar Brigadir J dengan membawa pisau.