Ferdy Sambo Keceplosan Akui Tembak Punggung Brigadir J, Kebohongan Sang Mantan Jenderal Terkuak

- 9 Desember 2022, 18:15 WIB
ASTAGA!!! Ferdy Sambo Keceplosan Akui Tembak Punggung Brigadir J, Kebohongan Sang Mantan Jenderal Terkuak
ASTAGA!!! Ferdy Sambo Keceplosan Akui Tembak Punggung Brigadir J, Kebohongan Sang Mantan Jenderal Terkuak /ANTARA/edited TerasGorontalo.com/

TERAS GORONTALO - Ferdy Sambo keceplosan akui menembak Brigadir J.

Akhirnya kebohongan Ferdy Sambo sang mantan jenderal bintang dua pun terkuak.

Ferdy Sambo merupakan salah satu dari lima tersangka pembunuhan Brigadir J.

Ferdy Sambo dkk, kini menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Fakta demi fakta baru terungkap dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Prediksi Skor Belanda vs Argentina, Berikut Link Live Streaming dan Siaran Langsung

Seperti yang terungkap belum lama ini. Dalam persidangan pada Rabu 7 Desember 2022.

Pengakuan itu terlontar dari mulut Ferdy Sambo saat sidang konfrontir dengan Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Om Kuat alias Kuat Ma'ruf, Rabu 7 Desember 2022 lalu.

Di hadapan majelis hakim, Ferdy Sambo diduga sempat keceplosan soal penembakan Brigadir J.

Baru-baru ini topik Ferdy Sambo diduga keceplosan saat ditanya jaksa penuntut umum (JPU) terkait barang bukti senjata api yang disita dalam kasus pembunuhan Brigadir J jadi perbincangan publik.

Saat menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum, diduga Ferdy Sambo tak sadar menyebut telah menembak ke punggung Yosua.

Hal tersebut diakuinya secara tidak sadar di hadapan majelis hakim, jaksa penuntut umum dan juga penasihat hukum Richard Eliezer saat sidang terbuka kemarin.

Awalnya pengakuan itu terjadi saat jaksa bertanya kepada Sambo sambil menunjukan barang bukti berupa senjata HS hadapan hakim.

Saat itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) memperlihatkan barang bukti berupa seragam polisi milik Sambo serta sejumlah senjata api yang disita.

Jaksa menunjukkan senjata HS yang disebut-sebut milik Brigadir J.

Sambil menunjukkan senjata JPU menanyakan apakah senjata itu yang digunakan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

"Apakah ini yang saudara tembakan ke?" tanya jaksa seperti dikutip dar Polri TV

Kemudian Ferdy Sambo pun secara tidak sadar membenarkan bahwa senjata tersebut adalah HS.

"HS ya," ujar Sambo.

"Yang saudara tembakan, yang saudara bilang ambil dari?," pancing jaksa.

"Nembak ke," jawab Sambo lagi.

"Punggung?" Tanya jaksa.

"Yosua." Jawab Sambo.

"Yosua?" tanya jaksa menegaskan.

"Ya." jawab Sambo

Selanjutnya, Ferdy Sambo pun terlihat gelisah sesaat usai menjawab pertanyaan dari jaksa penuntut umum.

Sebelumnya, Ferdy Sambo bersikukuh tidak ikut menembak Brigadir J.

Namun dalam pengakuannya, Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J bukan menembak.


Kebohongan Sang Mantan Jenderal Terkuak

Ferdy Sambo disebut-sebut sebagai dalang dari pembunuhan Brigadir J.

Ada fakta baru terungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 7 Desember 2022, dikutip Teras Gorontalo dari tayangan Polri TV.

Baru terungkap ternyata hasil uji lie detector atau uji kebohongan Ferdy Sambo adalah tidak jujur.

Dalam pengakuannya, Ferdy Sambo mengatakan hasil pemeriksaan uji poligraf terhadap dirinya adalah tidak jujur alias bohong saat ia menjawab tak ikut menembak Brigadir J.

Pengakuan tersebut diakui Ferdy Sambo saat bersaksi untuk terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf, pada Rabu 7 Desember 2022.

Terungkapnya hasil uji poligraf Ferdy Sambo itu berawal dari pertanyaan yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada mantan jenderal polisi bintang dua itu.

"Saudara saksi, pernah saudara diperiksa dengan alat poligaf?" tanya Jaksa kepada Ferdy Sambo.

“Pernah,” jawab Ferdy Sambo.

Kemudian, jaksa melanjutkan pertanyaannya kepada Ferdy Sambo saat ia diperiksa menggunakan poligraf.

Jaksa bertanya apakah Ferdy Sambo turut menembak Brigadir J.

"Jawaban saudara apa?" tanya Jaksa.

"Tidak," kata Ferdy Sambo.

Lalu, jaksa menanyakan mengenai hasil pemeriksaan menggunakan poligraf tersebut kepada Ferdy Sambo.

"Sudahkah hasilnya saudara ketahui?" kata Jaksa.

"Sudah" ucap Ferdy Sambo.

"Apa? (hasil pemeriksaan poligraf)?" tanya jaksa lagi.

"Tidak jujur," jawab Ferdy Sambo.

Pihak Ferdy Sambo Membantah

Pengacara Ferdy Sambo, Rasamala Aritongan luruskan maksud perkataan kliennya di ruang sidang yang banyak diartikan mengaku tembak Brigadir J.

Rasamala membantah maksud Ferdy Sambo adalah menembak Brigadir J.

Rasamala mengatakan, maksud Ferdy Sambo adalah menembak dinding usai mengambil pistol dari Brigadir J

“Ini konsisten dengan BAP beliau, Ferdy Sambo tidak pernah menembak Yosua,” ucap Rasamala usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

“Yang disampaikan Ferdy Sambo adalah menggungakan senjata Yosua untuk menembak dinding saat kejadian,” tandasnya. ***

Editor: Viko Karinda

Sumber: Polri TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah