Perbedaan isi BAP ini yang menurut Jaksa mengundang berbagai pertanyaan, mengapa bisa tidak sinkron.
“Ini kenapa bisa tangisannya beda versi? Konsistennya di mana?” tanya Jaksa.
“Saya memang menangis di dalam kamar, dan juga waktu turun, saya menangis juga,” jawab Putri Candrawathi.
“Artinya dua-duanya sekarang? Bukan pilihan? Karena di sini, Anda mengatakan dalam dua BAP yang berbeda, nangisnya itu hanya di mobil dalam perjalanan dari Duren Tiga ke Saguling, yang satu lagi menangisnya di kamar. Bukan dua-duanya. Sekarang dua-duanya, berarti?,” tanya Jaksa lagi.
“Ya saya waktu itu sedih. Pastinya saya sedih. Makanya dari kamar itu saya sudah menangis. Pas di mobil terlihat seperti menangis,” jelas Putri Candrawathi.
Usai mendengarkan jawaban istri Ferdy Sambo itu, Jaksa kemudian melanjutkan lagi pertanyaan ke ranah yang berbeda.
Kali ini Jaksa menanyakan perihal dugaan adanya hubungan spesial antara istri mantan Kadiv Propam itu dengan Brigadir J.
“Saudara punya hubungan apa dengan Josua?” kembali Jaksa bertanya.
“Maksudnya?” tanya Putri Candrawathi seolah tidak mengerti.