Sukthothai Kapal Perang Usia 35 Tahun Tenggelam Dihantam Badai di Teluk Thailand Nasib 28 Awak Kapal tak Jelas

- 21 Desember 2022, 13:29 WIB
Sukthothai Kapal Perang Usia 35 Tahun Tenggelam Dihantam Badai di Teluk Thailand Nasib 28 Awak Kapal tak Jelas
Sukthothai Kapal Perang Usia 35 Tahun Tenggelam Dihantam Badai di Teluk Thailand Nasib 28 Awak Kapal tak Jelas /

TERAS GORONTALO -- Sukhothai, kapal perang milik angkatan laut Thailand, teggelam akibat dihantam gelombang tinggi, pada Senin 19 Desember 2022.

Sukhothai, membawa sebanyak 106 angkatan laut Thailand, sekira 28 orang awak kapal nasibnya kian tak jelas. 

Hingga kini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap 28 orang awak kapal Sukhothai tersebut.

Apalagi, sekira 3 awak kapal mengalami hal kritis, setelah diselamatkan oleh tim gabungan di Teluk Thailand.

Dilansir Teras Gorontalo dari Sanook, juru bicara tentara angkatan laut Thailanf, Letnan Laksamana Gupta Monthat Phlin,mengungkapkan penyebabnya HTMS Sukhothai, tenggelam karena masalah mesin.

Hal itu dikarenakan banyak air yang masuk ke dalam kapal gegara hantaman gelombang tinggi di Teluk Thailand.

Adanya kerusakan pada mesin itu, kapal Sukhothai miring sekira 60 derajat dan menyebabkan tenggelam.

Sebelumnya, tragedi kapal militer tenggelam Sukhothai, milik anggkatan laut Thailand, menggemparkan publik.

Akibatnya, sampai saat ini ada 33 awak kapal yang hilang dari total sekira 106 orang yang berada dalam kapal Sukhothai tersebut.

Diketahui, kapal militer milik Thailand ini, tenggelam pada 19 Desember 2022, di sekitar teluk di negara yang dikenal seribu pagoda ini.

Sampai saat ini, tim gabungan, sedang melakukan pencarian 33 awak kapal yang masih belum diketahui keberdaannya.

Terinformasi, kapal militer milik Thailand ini, mengalami kerusakan pada mesin yang berlayar sudah sejauh 20ml lepas pantai.

Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan mengaku, sedang menyelidiki penyebab kecelakaan kapal Suktohai ini.

"Saya terus mengikuti perkembangannya," ujarnya.

Dilansir Teras Gorontalo dari Sanook, salah seorang awak kapal yang selamat berujar, dia sempat mengapung selama 3 jam di atas laut.

Apalagi, gelombang sangat tinggi dan tim gabungan sulit melakukan pencarian terhadap awak kapal yang belum ditemukan.

Sebelum kejadian kapal Sukothai tenggelam, BMKG Thailand, rupanya tengah memperingatkan terhada adanya cuaca ekstrem.

Di lokasi terjadinya kapal tenggelam, akan ada intesitas hujan sangat lebat disertai angin kencang dan badai pada Teluk Thailand.

Diketahui, kapal militer Sukhothai dibuat di Washington, Amerika Serikat dan melaut di Thailand pada 1987.

Pihak militer setempat menggunakan kapal ini untuk melakukan operasi di seputaran Teluk Thailand. ***

 

 

 

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Sanook


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x