TERAS GORONTALO – Kebakaran tungku smelter di PT GNI (Gunbuster Nickel Industry) yang menelan dua korban jiwa, masih menyimpan duka besar di Morowali.
Kejadian nahas yang mengakibatkan hilangnya nyawa pekerja wanita yang masih sangat muda itu, membuat PT GNI yang berlokasi di Morowali Utara kembali jadi sorotan.
Beberapa pihak bahkan sangat menyayangkan dengan kejadian tragis tersebut, karena lagi-lagi terjadi di perusahaan sebesar PT GNI.
Memang benar, saat ini Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, sedang naik daun.
Kabupaten pecahan wilayah Poso di tahun 1999, dalam beberapa tahun terakhir ini sukses menjadi daerah industri terbesar di Indonesia, bahkan se-Asia Tenggara.
Baca Juga: Buntut Peringatkan Bahaya Generasi Muda Tidak Melek Politik, Tiktoker Wanita Ini ‘Dihajar’ Buzzer
Dikutip dari kanal YouTube Beda Enggak, disebutkan bahwa semuanya berawal dari banyaknya investasi asing yang masuk, dengan nilai mencapai triliunan rupiah.
Berkat cuan besar dari negeri Tiongkok, senilai US$ 15,3 miliar atau setara dengan Rp 233 triliun rupiah, 2.000 hektar kawasan Morowali disulap menjadi wilayah industri besar.
Sebanyak 11 smelter berhasil dibangun dan digadang-gadang dapat menghasilkan cuan besar, yang menyerap banyak pekerja.