Network
TERAS GORONTALO -- Tragedi kematian Nirwana Selle, korban tewas terpanggang di crane, Kamis 22 Desember 2022, sekira 03.00 WITA, membawa duka mendalam bagi keluarga.
Terlebih, kasus kecelakaan kerja Nirwana, menjadi perbincangan publik, karena kondisi mayat sangat memprihatinkan.
Apalagi, tubuh Nirwana habis terbakar, usai terpanggang api pada crane di tungku smelter PT GNI.
Usai kejadian tersebut, mayat Nirwana langsung dibawa ke tempat asalnya di Kabupaten Pinrang, untuk dikebumikan
Nirwana, merupakan perempuan asal Desa Bunga, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Nirwana, merupakan anak ke-4 dari 5 bersaudara, korban tewas terpanggang di crane, milik PT GNI.
Menurut ibu Hj Darna, pihaknya sudah mengikhlaskan kepergian puteri cintanya tersebut.
"Saya sudah ikhlas," kata Hj Darna, kepada teras Gorontalo, Senin 26 Desember 2022.
Sang ibu menyebut, pihak keluarga tidak akan menuntut PT GNI, terkait kematian sang puteri tercintanya.
