Bahkan keberadaan tower tersebut, juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang berada di sekitar lokasi smelter.
Sebelumnya, publik telah dihebohkan dengan insiden kebakaran yang menewaskan 2 orang karyawan PT GNI yang masih muda.
Kebakaran tersebut ternyata bukan yang pertama kalinya, melainkan sudah terjadi untuk kesekian kalinya.
Ini diketahui melalui pernyataan dari anggota DPRD Morowali Utara, Yaristan Palesa, SH.
“Kecelakaan kerja sudah berulang kali terjadi, hingga nyawa karyawan melayang. Seharusnya operasional PT GNI menerapkan pola keselamatan yang ketat,” ucap Yaristan Palesa, dikutip Teras Gorontalo dari kanal YouTube Koran Viral, Kamis, 22 Desember 2022.
Insiden yang menyebabkan nyawa dari 2 orang karyawan PT GNI itu melayang, terjadi pada Kamis pagi, sekitar pukul 03.00 WITA.
Di mana disebutkan kalau keduanya meninggal akibat terjebak saat tungku Smelter 2 meledak, yang mengakibatkan kebakaran besar.
Hal inilah yang membuat Yaristan Palesa semakin menegaskan permintaannya untuk menutup sementara operasional PT GNI, agar mereka bisa berbenah.
Berbenah yang dimaksud di sini tidak hanya memperbaiki SOP perusahaan, namun juga mengubah ketentuan keselamatan kerja yang harus disesuaikan dengan aturan di negara Indonesia.