Network
Dilansir Teras Gorontalo dari Sky News, peristiwa tersebut terjadi pada 2019 lalu, Maren Ueland dan Louisa Vesterager Jespersen, warga Norwegia menjadi korban mutilasi dilakukan oleh ISIS.
Ada sekira 23 orang yang menjadi pelaku pembunuhan oleh warga asal Norwegia di pegunungan Maroko.
Kondisi 2 warga Norwegia ini, ditemukan warga pada Desember 2019, dengan keadaan kepalanya sudah dipenggal.
Mirisnya, saat mereka berkemah, para anggota ISIS tersebut menemukan mereka dan dimutilasi kepalanya.
Parahnya, salah satu anggota ISIS melakukansiaran langsung saat kepala 2 wanita tersebut dipenggal.
2 wanita tersebut adalah seorang bacpacker, yang melakukan perjalanan tidak memiliki arag dan meuruskan berkemah di Pegunungan Atlas, Maroko.
Hingga kini, para pelaku telah dihukum berat, ada yang dihukum seumur hidup dan hukuman mati. ***
