Sampailah, tiba pada suatu hari ada sebuah kejadian yang kelam yang menimpa Inneke.
Inneke ini, tiba-tiba diperkosa sama orang asing, yang tidak seorang tahu siapa lelaki tersebut.
Inneke ini pada dasarnya cantik sekali, itulah mungkin yang memancing hasrat lelaki tersebut untuk memperkosa dia.
Dan akibat kejadian itu, Inneke jadi hamil luar nikah, mengetahui kalau Inneke hamil, Rendi yang tadinya suka sama Inneke pun memilih meninggalkannya.
Rendir terpaksa menerima perempuan lain yang memang sudah dicalonkan orang tuanya, yaitu istrinya sekarang.
Mengetahui kalau Rendi akan menikah dengan perempuan lain, makin benci Inneke sama anaknya dikandung.
Sudah diperkosa sama lelaki yang tidak diketahui identitasnya, ditinggal oleh orang yang dicintainya, sekaligus mengandung anak yang tidak dia harapkan.
Frustasilah Inneke pada saat itu, sudah nggak sanggup dia menahan amarahnya sama anak yang dia kandung.
Hingga akhirnya Inneke nekat menusukan gunting besar ke perut kandungannya dan kehabisan darah.
Untungnya pada saat penusukan itu, Rendi lagi berada di rumah, dengarlah nenek dan datuk sedang menangis sembari berteriak secara histeris.