Network
TERAS GORONTALO -- Bu Yayuk, seorang driver perempuan bus antar kota antar provinsi (AKAP) meninggal dunia pada Sabtu, 14 Januari 2023.
Kabar tentang Bu Yayu meninggal dunia, membawa duka mendalam bagi seluruh rekan seprofesinya.
Tak terkecuali, mantan bos eks PO Haryanto Rian Mahendra, usai mengetahui kabar tentang Bu Yayuk meninggal dunia.
Rian Mahendra, terlihat sangat terkejut mendengar Bu Yayuk, driver perempuan tersebut meninggal dunia.
Rupanya, sebelum Bu Yayuk meninggal dunia, Rian Mahendra sempat bertemu dengan driver perempuan tersebut.
Hal itu diutarakan oleh Rian Mahendra melalui akun Instagram miliknya @rianmahendra83.
Eks bos PO Haryanto ini menyebut, sebelum driver perempuan itu berpulang, Rian Mahendra sempat bertemu dengannya.
"Jika aku tau semalam adalah canda dan tawa terakhir kita.. tak akan kubiarkan isak tangis mu mengakhiri perbincangan kita," tulis Rian Mahendra.
Mantan Direktur PO Haryanto rupanya memberi sindiran terkait penyebab driver perempuan tersebut pindah ke PO Kencana.
"Tunggulah sebentar.. aku akan menceritakan kepada dunia.. seperti apa air mata dan kepedihan yang menimpa mu tahun lalu.. karna Seseorang berhutang permintaan maaf kepada mu," tulisnya.
Dia menyebut, kalau driver perempuan bernama Theresia Bekti Rahaya ini, memiliki perjuangan yang tak terkira, kala dia berkarir di PO Haryanto.
"Terimakasih telah menjadi bagian dr perjuanganku hingga akhir hayatmu," ujarnya.
Postingan di akun Instagram mantan bos PO Haryanto ini, mendapat beragam komentar dari sejumlah netizen.
Seperti penuturan akun Instagram @agus13kurniawan. "Innalillahi wa innailaihi roji'un, Sugeng tindak Bu Yayuk suwargo langgeng Bu. Salah satu kebanggaan Wonogiri," tulisnya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh akun Instagram @ azrisyah15.
"Inalilahi wainailahi rojiun. berapa tahun lalu nntn vlog mas rian, buk yayuk di kasih hadiah dari mas rian perawatan kecantikan dengan mbak april, sekarang udah mendahului kita semoga almh di terima di sisi allah swt," tulisnya.
Di sisi lain, Bu Yayuk merupakan sosok perempuan asli Wonogiri, kelahiran 9 November 1972, bernama lengkap Theresia Bekti Rahayu.
Theresia Bekti Rahayu, menikah dengan salah satu orang Sidoarjo, merupakan juragan bis PO Purwo Widodo di Semarang.
Theresia Bekti Rahayu, saat menikah dengan anaknya PO Purwo Widodo, masih belia. Kala itu, dia menikah usai lulus SMP.
Namun, pernikahan Theresia Bekti Rahayu, dengan anak dari PO Purwo Widodo tersebut harus kandas.
Keduanya bercerai, pada 2005 dan hasil pernikahan Theresia Bekti Rahayu, dengan anak PO Purwo Widodo, medapati 2 anak perempuan.
Usai bercerai dengan sang suami, Theresia Bekti Rahayu, membawa 2 anak perempuan tersebut dengannya.
Sebelum menjadi driver, Theresia Bekti Rahayu, sempat membuka toko sembako di Pasar Wonogiri.
Kala itu, usahanya berjalan bagus dan mampu mencukupi kebutuhannya sebagai single parent.
Hasil dari usahanya tersebut, Theresia Bekti Rahayu, mampu menyekolahkan anaknya sampai lulus SMA.
Ironisnya, usahanya tersebut terpaksa gulung tikar, usai Pasar Wonogiri, terbakar pada 2005.
Theresia Bekti Rahayu, pun memutar otak, agar bisa bertahan hidup untuk memenuhi kebutuhan dia dan 2 anak perempuan-nya.
Tahun yang sama, ada penerimaan driver Bus Trans Jakarta. Theresia Bekti Rahayu, mencoba melamar.
Singkat cerita, dia diterima untuk menjadi driver perempuan di Bus Trans Jakarta.
"Waktu masuk di Bus Transjakarta dinilai. Tes siapa yang nilai terbaik, wawancara berapa, psikotes berapa, saya itu mempunyai nilai terbaik," ujar Theresia Bekti Rahayu.
Dengan bekerja sebagai driver di Bus Trans Jakarta, Theresia Bekti Rahayu, mampu menyekolahkan anaknya sampai selesai kuliah di perguruan tinggi.
Diketahui, perempuan bernama lengkap Theresia Bekti Rahayu ini, sudah terjun di dunia perbisan sejak 1985.
Kala itu, suami Theresia Bekti Rahayu, merupakan pemilik bis di Wonogiri.
Selain itu, orang tua dari Theresia Bekti Rahayu, memiliki bisnis transportasi bis mini atau biasa disebut dengan mikrolet.
"Kebetulan orang tua saya bergerak di dunia bisnis transportasi juga. Seperti angkuran perkotaan bis kecil mini antar desa lah," ujar Theresia Bekti Rahayu.
Menurut driver perempuan tersebut, Theresia Bekti Rahayu, belajar menyetir kendaraan sejak dia duduk di banku kelas 5 SD.
"Awalnya dari penasaran saja. Sampai saya bisa menjadi mahir menyetir kendaraan roda empat," ujarnya.
Untuk masalah pekerjaan sebagai driver kata Theresia Bekti Rahayu, adalah profesi yang disenanginya.
"Setiap pekerjaan itu enak dan nyaman. Tergantung kita menempatkan diri. Semua pekerjaan itu kalau kita menempatkan diri, akan nyaman," ujarnya.
Dia menyebut, profesi yang dia jalani sebagai driver bus AKAP, dirinya merasa sangat nyaman.
"Karena titik nyaman di sini (driver)," ujarnya.
Diketahui, Bu Yayuk, sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) meninggal dunia, pada Sabtu 14 Januari 2023.
Sebelumnya, Bu Yayuk, merupakan driver perempuan andalan bus PO Haryanto dan telah pindah di PO Kencana.
Kabar Bu Yayuk meninggal dunia, telah membanjiri FYP TikTok. Kepergiannya membawa duka yang mendalam bagi driver yang bernaung di asosiasi AKAP.
Seperti unggahan akun TikTok @kencana luxury bus, yang mengunggah tentang Bu Yayuk telah meninggal dunia.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kami turut berduka cita meninggalnya Theresia Bekti Rahayu (Bu Yayuk) driver bis wanita. Semoga seluruh amal dan ibadah almarhumah diterima di sisi Allah," tulis akun TikTok tersebut.
Diduga, Bu Yayuk meninggal dunia gegara terkena serangan jantung.
Hal tersebut berdasarkan penuturan akun TikTok @naklanang170, yang menyebut kalau Bu Yayuk terkena serangan jantung.
Diketahui, nama Bu Yayuk, sudah tak asing lagi di kalangan busmania. Sosok wanita yang murah senyum ini, menahkodai bus trayek Jepara-Jakarta.
Beberapa waktu lalu, driver perempuan ini, sempat viral karena mengemudikan bus hanya menggunakan daster.
Tak pelak, nama Bu Yayuk ini, sangat hangat di kalangan penumpang yang sering menaiki bus PO Haryanto maupun PO Kencana.
Alhasil, dengan adanya berita tentang Bu Yayuk meninggal dunia, sejumlah kalangan merasa kehilangan terhadap kepergiannya. ***
