Bukan Rombongan Polisi, Mobil Pelaku Tabrak Lari Mahasiswi Selvi di Cianjur

- 26 Januari 2023, 14:50 WIB
ilustrasi. Bukan Rombongan Polisi, Mobil Pelaku Tabrak Lari Mahasiswi Selvi di Cianjur
ilustrasi. Bukan Rombongan Polisi, Mobil Pelaku Tabrak Lari Mahasiswi Selvi di Cianjur /RRI

TERAS GORONTALO - Jagad maya dihebohkan dengan sebuah postingan seorang mahasiswi yang menjadi korban tabrak lari.

Mahasiswi tersebut bernama Selvi Amalia Nuraeni. Selvi merupakan mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) yang baru menyelesaikan ujian semester 1.

Selvi menjadi korban kecelakaan lalu lintas atau diduga tabrak lari di Jalan Raya Bandung, Cianjur pada Jumat, 20 Februari 2023 lalu.

Selvi yang merupakan mahasiswi yang menjadi korban tabrak lari terus menjadi sorotan, karena saat peristiwa itu terjadi bersamaan iring iringan rombongan polisi melintasi jalan tersebut.

Tak hanya itu, bahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo pun ikut menindaklanjuti terkait dengan peristiwa tabrak lari yang mengakibatkan mahasiswi meninggal dunia. 

Baca Juga: Terjadi Silang Pendapat Soal Dugaan Pelaku Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Selvi Amalia

Dilansir teras gorontalo dari pikiran-rakyat.com, sebuah postingan instagram dengan akun Instagram @Yudi_Junadi menuliskan tentang kronologi kecelakaan dan terkait terduga pelaku yang belum terungkap.

"Terkait meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni , mahasiswa kami di FH Unsur , pada jumat (01/2023) pukul 14.45 atau 15.45 di Jalan Raya Bandung dekat grosir Kawan Baru, yang diduga tertabrak salah satu mobil rombongan yang sedang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta, hingga kini pelakunya belum terungkap," tulis akun @yudi_jujadi.

Diketahui kalau pemilik akun Instagram @yudi_junadi merupakan dosen yang mengajar di Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) mengharapkan agar kepolisian mengusut tuntas kejadian yang menimpa mahasiswinya.

Sementara, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menjelaskan secara rinci kronologi kecelakaan yang dialami Selvi mahasiswi Cianjur.

Menurut Doni, bahwa pelaku tabrak lari bukan dari bagian iring iringan mobil polisi. Lanjut Doni, mobil pelaku tabrak lari merupakan kendaraan lain yang ikut menyusup kedalam iring iringan rombongan polisi.

"Kalau kita lihat, banyak rombongan yang ikut dan diduga mobil tersebut memaksa ikut rombongan. Sudah kami cek dan sudah kami pastikan, rombongan merupakan pengawalan dari Jakarta, tapi mobil liar masuk dalam rombongan. Kami sudah mengidentifikasi dari jenis mobil yang diduga penyebab laka. Kami indentifikasi nomor kendaraan, ternyata nomor palsu," ungkap Doni. 

Baca Juga: One Piece, Akhirnya Terungkap Fakta, Bonney Ternyata Merupakan Kloningan Big Mom

Menurutnya, Kepolisian bakal menurunkan tim tambahan untuk terus mengusut tuntas kasus tabrak lari tersebut.

Menurut Doni, mobil yang menyusup masuk ke rombongan tersebut sempat tertinggal. Akan tetapi, mobil tersebut terus mengejar dan akhirnya masuk rombongan.

Hal tersebut dari 9 keterangan saksi dan mengarah pada mobil warna hitam.

"Keterangan dari saksi yang 9 orang, semua mengarah pada mobil sedan warna hitam jenis Audy A8," katanya.

Ia juga mengimbau bagi pengendara untuk tidak masuk ke dalam rombongan yang masuk dalam prioritas pengawalan serta meminta pelaku menyerahkan diri.

"Karena ancaman berat dan tidak ada itikad baik, ada pidananya,” tegasnya.

Pihak keluarga Selvi yaitu Ibunya Yeti Yulianti meminta agar kasus tabrak lari yang dialami oleh anaknya agar segera diusut hingga tuntas.

"Saya mah cuma pengen kasus ini segera beres. Saya pengen polisi menemukan pelaku yang nabrak anak saya," kata Yeti.***

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di pikiran-rakyat.com berjudul "Mobil Penabrak Mahasiswi FH Unsur Bukan Rombongan Polisi, Pelaku Pakai Pelat Nomor Palsu".

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x