Pengemudi Audi Yang Diduga Penabrak Mahasiswi di Cianjur Selvi Buka Suara

- 27 Januari 2023, 16:47 WIB
Pengemudi Mobil Audi, Sugeng Guruh Utama, menjelaskan kronologis Kejadian tabrak lari, Mahasiswi Unsur Selvi Amalia Nur'ani di Jl. Raya Bandung, Jum'at, 27 Januari 2023.
Pengemudi Mobil Audi, Sugeng Guruh Utama, menjelaskan kronologis Kejadian tabrak lari, Mahasiswi Unsur Selvi Amalia Nur'ani di Jl. Raya Bandung, Jum'at, 27 Januari 2023. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ginanjar/

"Saya tahu kalau saya dituduh sebagai penabrak tahu dari media. Awalnya saya biasa saja dan mobil sudah saya serahkan, kemudian saya berani terbuka karena saya memang tidak merasa, saya ingin meminta perlindungan," katanya.

Sebelumnya diberitakan Selvi Amelia Nuraini meninggal dunia, usai menjadi korban tabrak lari dikaitkan dengan rombongan polisi melintas di lokasi kejadian itu.

Bahkan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, menaruh perhatian khusus terhadap kasus tabrak lari Selvi Amalia.

Terbaru, polisi telah melakukan konfrensi pers, terkait penanganan kasus mahasiswi Unsur tersebut.

"Kami dari Polres Cianjur berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini, kami sudah melaksanakan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi dan juga mengumpulkan barang bukti. Kami sudah membentuk tim khusus gabungan dari Sat Reskrim Polres Cianjur dan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Cianjur," ujar Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, seperti dilansir Teras Gorontalo dari akun Instagram Polres_Cianjur.

Menurut Kapolres Cianjur, korban tabrak lari, saat itu menggunakan kendaraan Honda Beat, yang melaju dari Bandung ke Cianjur.

Saat di lintasan lurus, motor Honda Beat menarabrak belakang mobil angkot.

"Sehingga kendaraan sepeda motor jatuh ke sebelah kiri jalan dan pengendaranya ke kanan namun masih tetap di dalam jalurnya," ujar Kapolres Cianjur.

“Pada Saat bersamaan melintas kendaraan yang diduga menjadi penyebab kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia yaitu kendaraan yang masih kami dalami pemiliknya, tapi berdasarkan keterangan saksi-saksi yang sudah kami lakukan pemeriksaan dan juga bukti CCTV yang sudah kami analisa, memang betul ada terjadi peristiwa kecelakaan yang melibatkan sepeda motor yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat benturan dengan kendaraan yang sedang kami lakukan pencarian," tambahnya.

Kapolres Cianjur menjelaskan, luka di kepala ini yang menyebabkan korban meninggal dunia, meskipun korban pada saat itu menggunakan helm karena pada saat ditemukan di TKP, korban masih dalam kondisi helm terpakai dan terkunci.

Halaman:

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x