Salomon Muller, mendapatkan pelatihan untuk membuat peta, bahkan dari museum di Belanda.
Petanya bapak Muller ini, bukan satu-satunya yang memberikan bahwa kota Saranjana itu ada.
Dalam terbitan kamus Belanda 1869, karya Johannes Veth, tertulis dalam behasa Belanda yang berartikan, Saranjana tanjung di sisi Selatan Pulau Laut, yang merupakan pulau terletak di bagian Tenggara Kalimantan. ***