Network
TERAS GORONTALO- Kasus peredaran narkoba dengan terdakwa mantan Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol. Teddy Minahasa terungkap dipersidangan adanya skandal perselingkuhan.
Isu skandal perselingkuhan ini terungkap karena salah satu komplotan Teddy Minahasa, Linda Pujiastuti alias Anita sebut punya hubungan spesial dengan Teddy.
Dugaan perselingkuhan ini diungkap saat Linda di sidang di PN Jakarta Barat bersama terdakwa lainnya yakni AKBP Dody Prawiranegara.
Baca Juga: Oda Ungkap Kekuatan Besar Sanji di One Piece 1077 Ternyata Awakening...
Dilansir Teras Gorontalo dari Pikiran Rakyat, Linda mengaku istri siri Irjen Teddy Minahasa. Tak sampai disitu saja, Linda mengatakan dirinya sempat tidur bareng dengan Teddy Minahasa diatas kapal setiap hari.
"Saya ini istri sirinya Pak Teddy," kata Linda merespon keterangan Teddy Minahasa di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.
"Kami setiap hari di kapal tidur bersama dan saya sempat minta maaf beliau jawabnya 'tidak apa, lain kalau ada proyek lagi kita kerjakan. Cari yang gampang saja'. Mohon maaf ini harus saya utarakan," ucap Linda.
Baca Juga: One Piece 1077 : Shaka Meninggal, Ada Penghianat Diantara Mereka, Siapakah Pembunuhnya ?
Linda tidak menjelaskan kapan dan dimana kejadian itu. Ia hanya menyebutkan saat itu ada misi penangkapan peredaran narkoba di laut China Selatan.
Teddy Minahasa membantah memiliki hubungan spesial dengan Linda. "Ini konspirasi," katanya.
Teddy Minahasa mengaku mengenal Linda sejak 2005 di Hotel Classic , dan sempat disuruh Teddy menerima paket sabu di Jakarta.
Baca Juga: Tolak Jadi Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Hotman Paris Kini Maju Bela Teddy Minahasa
Paket sabu tersebut dibawa oleh mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Doddy Prawiranegara ke Jakarta untuk dijual.
Linda Pujiastuti mengatakan Teddy Minahasa menggunakan istilah Invoice, Galon dan sembako untuk kata Sabu.
"Jadi istilah 'sembako', istilah 'invoice' itu dari terdakwa. 'Galon' juga dari terdakwa," kata Linda
Sementara itu, kaki tangan Teddy, kata Linda juga memakai istilah tersebut. Salah satunya mantan Kapolsek Kalibaru, Kompol Kasranto.
"Saya bilang 'Mas ada sembako dari Padang sudah datang' kata saya," kata Linda saat mengulangi percakapan ke Kasranto saat itu.
Sebelumnya, Teddy Minahasa diduga memerintahkan Doddy Prawiranegara untuk menukar sabu seberat 5 kilogram dengan tawas saat Polres Bukittinggi akan memusnahkan 40 Kilogram sabu.
Penggelapan barang bukti sabu tersebut terbongkar dalam rangkaian penangkapan narkotika pleh Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya.
Adapun sabu yang disita oleh petugas sebanyak 3,3 kilogram sementara sebanyak 1,7 kilogram telah dijual.***
