Sosok Maple Ying, Pengantin Cantik JMS Yang Berani Bongkar Sekte Sesat di In the Name of God : A Holy Batreyal

- 10 Maret 2023, 13:11 WIB
Sosok Maple Ying, Pengantin Cantik JMS Yang Berani Bongkar Sekte Sesat di In the Name of God : A Holy Batreyal
Sosok Maple Ying, Pengantin Cantik JMS Yang Berani Bongkar Sekte Sesat di In the Name of God : A Holy Batreyal /Kolase tangkapan layar @cipanoezq5m tiktok dan Koreaboo/

TERAS GORONTALO - Film serial dokumenter In the Name of God : A Holy Batreyal menjadi viral dan trending topik.

In the Name of God : A Holy Batreyal mengangkat sebuah kisah nyata terkait sekte sesat di negara Korea.

Beberapa korban yang keluar dari sekte menyimpan itu pun memberanikan diri untuk membongkar kelakuan bejat dari JMS yang, merupakan pemipinnnya.

Maple Yip menceritakan dalam wawancara bagaimana sosok JMS yang melakukan kekerasan seksual hingga mencuci otak.

Lalu, bagaimana sosok Maple Yip, si cantik yang juga dipilih jadi pengantin oleh JMS?

Melansir dari Koreaboo, Serial dokumenter terbaru  Netflix, In the Name of God : A Holy Batrayal, telah membuat banyak penonton ngeri dengan tindakan yang dilakukan oleh para pemimpin sekte sesat di Korea.

Serial ini mendokumentasikan kisah empat pemimpin, yang salah satunya adalah Jung Myung Seok juga dikenal sebagai Jeong Myeong Seok  atau JMS.

Jeong Myung Seok dihukum karena memperkosa tiga wanita dan dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara pada tahun 2008.

Setelah dibebaskan pada tahun 2018, pemimpin agama tersebut diduga mulai menyerang wanita lagi.

Namun, seorang wanita pemberani membongkar dentitasnya dalam dokumen untuk menghentikan JMS melanjutkan kejahatannya.

Wanita cantik tersebut bernama Yip Maple,atau Maple Yip, atau Ying Tung Huen yang lahir di Kanada tetapi dibesarkan di Hong Kong.

Dalam masa - masa yang berat membuatnya direkrut ke dalam sekte di mana dia terpilih sebagai salah satu "Pengantin Tuhan".

Menurut Maple, suatu hari dia dipanggil ke kamarnya, di mana dia menyerangnya untuk pertama kalinya.

Maple Yip dipilih menjadi murid yang mengunjunginya selama dalam masa tahanan dan mendapat posisi baik di masyarakat.

Selama 3 tahun, Maple Yip diserang beberapa kali dan dicuci otak untuk bertindak sebagai pendukung ketika JMS menginginkan wanita lain.

Maple Yip akhirnya berhasil melarikan diri setelah mengklaim bahwa dirinya  ingin melihat orang tuanya di Hong Kong.

Pada Maret 2022, Maple Yip kembali ke Korea untuk membagikan ceritanya pada konferensi pers yang menyebabkan penangkapan JMS pada bulan Oktober.

"Apa yang dilakukan sangat mesum, itu sangat menjijikan," ungkap Maple dalam In The Name of God : A Holy Batreyal

Sejak itu, wanita yanng berusia 28 tahun itu tetap tertutup meski sudah tinggal di Hong Kong.

Maple Yip berbagi bahwa dirinya mulai membuat karya seni untuk mengelola amarahnya atas apa yang diduga dilakukan JMS padanya.***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Korea Boo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x