Network
TERAS GORONTALO - Sebuah kisah nyata yang mengerikan datang dari seorang wanita bernama Sandra Hughes.
Sandra Hughes merupakan seorang wanita yang berusia 54 tahun, dia lahir pada tanggal 26 Juli 1966, dan memiliki kehidupan yang normal.
Sandra Hughes kuliah dengan mengambil jurusan Akuntansi, dan dia juga sangat menyukai alam, karenanya dia mengikuti berbagai kegiatan alam.
Dengan harapan, dia ingin suatu saat nanti bekerja sebagai penjaga hutan, penjaga taman atau segala macam pekerjaan yang berhubungan langsung dengan alam.
Baca Juga: 4 Momen Tangisan Uzumaki Naruto, Mana Yang Paling Menyedihkan?
Namun Sandra Hughes cukup lama bekerja sebagai seorang Akuntan, dan semua berjalan seperti halnya manusia beraktivitas.
Pada tahun 2020, saat covid melanda dunia, ada hal lain yang juga melanda kehidupan Sandra Hughes, yaitu bercerai dengan suaminya.
Ketika menghadapi masa sulitnya, Sandra Hughes pun memutuskan untuk meninggalkan rumahnya dan pergi ke berbagai macam tempat, untuk mencari arti hidup yang lebih bermakna.
Sandra Hughes memutuskan untuk pergi ke Madera County, yang berada di California, Amerika Serikat.
Baca Juga: Eiichiro Oda Baru Mengungkap Sosok Eustass Kid dan Kru Bajak Laut Kid, Tidak Ada di Manga One Piece?
Di sana ada tempat kemah dan aktivitas luar yang sangat terkenal yaitu, Sierra National Forest.
Tempat yang setiap musimnya selalu ramai, dikarenakan ada begitu banyak aktivitas, yang digambarkan di sana ada hutan yang lebat, danau luas, gunung yang tinggi serta memiliki taman yang indah.
Pada tanggal 26 Juni 2020, Sandra Hughes menghubungi keluarganya, dan menyampaikan rencana perjalanannya serta berjanji akan menghubungi keluarganya beberapa Minggu kedepan, setelah selesai camping di Sierra National Forest.
Setelah 6 hari berlalu, tepatnya pada tanggal 2 Juli 2020, seorang hikers random baru saja selesai mendaki, dan turun gunung.
Baca Juga: Tak Hanya JMS, Inilah Sekte Dami Misson yang Viral Yakin Kiamat 28 Oktober dan Guncang Korea
Hikers ini melintasi area Johnson Macos, di Sierra National Forest, ketika itu dia melihat ada begitu banyak tenda dan berbagai peralatan camping.
Ketika hikers ini memperhatikan lebih dekat, tenda tersebut nampak hancur dan berantakan serta menemukan tas yang isinya telah berserakan.
Hikers tersebut kemudian mencoba memanggil, namun tidak ada jawaban dan orang di sekitar situ, hingga dia berpikir jika orang di tenda tersebut kabur karena hujan lebat atau dikejar hewan liar.
Dia pun menandai tenda tersebut, dan melaporkannya kepada ranger, sehingga mereka bergegas ke tempat yang dimaksud hikers itu.
Baca Juga: Edan! Inilah Fakta dan Misteri di Balik Dr. Vegapunk Ilmuwan Jenius nan Nyentrik di One Piece
Mereka melihat ke tenda tersebut, dan mencari tahu hingga akhirnya menemukan sebuah kartu identitas, dan ternyata adalah milik Sandra Hughes.
Para ranger pun menghubungi keluarga Sandra Hughes, dan kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dengan laporan orang hilang.
Pihak berwajib pun melakukan penyisiran selama dua hari. Diketahui sebelum Sandra Hughes melakukan perjalanan, dia mengecet rambutnya menjadi warna biru.
Pada tanggal 4 Juli 2020, seorang hikers lainnya ketika turun dari pendakian melewati jalur yang lain, melihat seorang wanita yang tanpa membawa tas gunung. Dan wanita tersebut adalah Sandra Hughes.
Baca Juga: One Piece: Sosok Penghianat Terungkap di Egghead, Nama Vegapunk Disebut
Keesokan harinya Polisi pun menemukan tenda baru yang nampak berantakan, setelah dikonfirmasi ternyata barang di dalam tenda adalah milik Sandra Hughes.
Setelah melakukan penyisiran sekitar 8 kilo dari tenda, ditemukan kembali mobil milik Sandra Hughes yang terbengkalai. Polisi merasa bingung karena ada mobil di tengah hutan.
Setelah sekitar 10 hari misi pencarian Sandra Hughes, mereka kembali menyusuri hutan lebih jauh, dan melihat ada sleeping back di tepi danau, dan itu adalah milik Sandra Hughes. Namun Sandra Hughes tetap tidak ditemukan.
Setelah dua bulan berlalu, seorang pemburu di Sierra National Forest, dia melihat seorang wanita di lereng perbukitan sedang menyelinap di antara pepohonan rimbun.
Baca Juga: Shanks Temukan Lokasi Portal Kerajaan Kuno Semesta One Piece di Elbaf, Jadi Kunci Keselamatan Garp
Wanita tersebut menggunakan dress, pemburu ini pun menawarkan bantuan, namun wanita ini hanya diam, dan pemburu ini memutuskan untuk kembali.
Lalu sampai di basecamp, dia melihat poster Sandra Hughes, dan menyadari jika wanita yang dia lihat adalah Sandra Hughes.
Setelah satu tahun kemudian, kejadian mengerikan terjadi, saat satu keluarga melintasi Sierra National Forest, yang terdiri dari seorang bapak, ibu dan ketiga anaknya yang masih kecil.
Ketika itu, keluarga ini berhenti untuk hendak makan, mereka turun dari mobil dan akan makan di sebuah tikar yang disiapkan, namun salah satu anaknya, pergi ke seberang, lalu mengobrol dengan seseorang.
Menyadari hal tersebut, orangtuanya memanggil anak ini, namun anak tersebut mengatakan ada seorang wanita yang membutuhkan bantuan.
Anak ini mengatakan jika wanita tersebut berdiri dengan tangannya, membutuhkan bantuan, dan dia sudah meninggal.
Namun, yang anehnya orangtua anak tersebut sama sekali tidak melihat sosok wanita itu, meskipun anaknya mengatakan sang ayah berdiri tepat di samping mayat wanita tersebut.
Mereka akhirnya memutuskan untuk kembali, karena keadaan sangat mengerikan, sang ibu memposting peristiwa tersebut di media sosial, hingga viral dan ditanggapi pihak kepolisian.
Esok harinya keluarga tersebut dipanggil untuk meminta keterangan sang anak, polisi menunjukkan beberapa foto wanita, dan meminta anak ini memilih sosok yang dilihatnya, dan ternyata sosok tersebut adalah Sandra Hughes.
Namun hingga kini sosok Sandra Hughes tidak ditemukan oleh pihak Kepolisian.***
