Menggenaskan, Kisah Blanca Arellano Jadi Korban Pejualan Organ Tubuh dari Pacar Onlinenya yang Baru Ditemui

- 14 Maret 2023, 16:33 WIB
Menggenaskan, Kisah Blanca Arellano Jadi Korban Pejualan Organ Tubuh dari Pacar Onlinenya yang Baru Ditemui
Menggenaskan, Kisah Blanca Arellano Jadi Korban Pejualan Organ Tubuh dari Pacar Onlinenya yang Baru Ditemui /Tangkap Layar YouTube Kamar Jeri/

TERAS GORONTALO - Blanca Arellano merupakan wanita berusia 51 Tahun diduga menjadi korban penjualan organ. 

Ia dibunuh oleh teman pria yang dikenalnya melalui game online dan baru saja ditemuinya.

Peristiwa kematian Blanca Arellano menjadi viral didunia karena saat ditemukan mayatnya sudah tidak utuh. 

Mayat Blanca diidentifikasi berkat sebuah cincin yang terlempar dekat jasadnya.

Baca Juga: Alasan Kenapa Gol D. Roger Satu-satunya Bajak Laut yang Berhasil Temukan One Piece

Jasad Blanca dibuang ke laut setelah mutilasi. Polisi menemukan darah di kamar mandi, ruang cuci dan tempat tidur laki-laki tersebut.

Dilansir Teras Gorontalo dari Youtube Kamar Jeri, Ketika Blanca Arellano akan bertemu dengan laki-laki yang ia sukai malah menjadi korban perdagangan manusia oleh laki-laki tersebut.

Wanita asal Meksiko yang suka berseluncur di jagat maya ini bertemu dengan laki-laki dengan hobby sama dan membuatnya luluh. 

Laki - laki itu bernama Juan Pablo Jesus Villafuerte.

Baca Juga: Mengenal Hody Jones Karakter Penjahat Paling Menyedihkan di Serial One Piece

Juan yang berumur 37 tahun,seorang pria yang jauh lebih muda dari Blanca. 

Juan ini adalah seorang mahasiswa kedokteran dan biologi di Universitas Nasional Jose Faustino Sanches Peru.

Dari Basic keilmuannya bisa dimengerti jika Juan sangat memahami anatomi tubuh.

Komunikasi yang terjalin antara Blanca dan Juan bisa dikatakan se frekuensi dan juga nyaman, akhirnya Blanca memutuskan untuk berpacaran dengan Juan walaupun ia mengetahui rentang usia dan tak ada hal janggal yang terjadi dalam hubungan tersebut

Seperti hubungan pacaran bagi kebanyakan orang, karena berhubungan hanya dimedia sosial akhirnya Blanca dan Juan pun memutuskan untuk bertemu secara langsung.

Baca Juga: One Piece : Roronoa Zoro Bertarung Melawan 3 Musuh Masa Lalu

Pertemuan itupun direncanakan di kediaman Juan di Kota Huako Peru yang jaraknya 3000 Mil dari Meksiko.

Hal itupun dilakukan Blanca demi menjumpai kekasih onlinenya itu karena sang kekasih tidak bisa meninggalkan kota karena sedang banyak tugas.

Tepat pada tanggal 27 Juli 2022, Blanca pun berpamitan kepada keluarganya.

Ia mengatakan dengan jujur kepada keluarganya akan pergi ke Peru untuk menemui kekasihnya.

Akhirnya Blanca pun bertolak dengan pesawat menuju Peru dan meninggalkan Meksiko. Untuk menuju Kota Huako masih harus menempuh perjalanan darat yang berjarak 148 KM.

Setelah menjalani hubungan jarak jauh selama berbulan - bulan, ini adalah pertemuan yang sangat spesial bagi Blanca. 

Namun, Blanca masih sempat memberikan kabar kepada keluarganya kalau ia telah berada di Peru.

Kepada keponakannya Carla Arellano, Blanca menceritakan kalau ia sudah sampai di Peru. Hubungan antara Blanca dan Carla sangatlah dekat karena curhat serta bercerita tentang kehidupannya.

Blanca menceritakan kepada Carla bahwa ia sangat bahagia mempunyai pasangan seperti Juan dan Carla selaku keponakan yang melihat bibinya bahagia mensupport dengan sangat senang.

Tak ada rasa khawatir dari keluarga ketika Blanca ingin bertemu dengan Juan. 

Menurut mereka Blanca sedang kasmaran dan begitu bahagianya.

Hari - hari pun berlalu dan Blanca masih sering berkomunikasi dengan kelurga sampai pada tanggal 7 November 2022, merupakan kabar terakhir yang didengar oleh keluarganya.  

Saking seringnya Blanca memberikan kabar kepada orang tuanya, hingga setelah tanggal 7 November 2022 itu, 2 hari kemudian keluarga mulai merasa khawatir dan mencoba menghubungi Blanca.

Mereka mencari jawaban melalui Juan, namun sayangnya Blanca tidak memberitahukan nomor HP Juan.

Beberapa hari pun berlalu sampai minggu kedua kabar terakhir Blanca, lalu pihak keluarga pun terbang menuju Peru. 

Disisi lain Keponakan Blanca, Carla mencari tahu tentang Juan dan ditemukanlah kontak Juan dan Carla menanyakan kepada Juan kemana perginya Blanca.

Juan menjawab kalau mereka sudah putus jadi Juan bilang antara dirinya dan Blanca sudah tidak ada hubungan lagi dan menurut Blanca

dia tidak bisa memberikan kehidupan yang baik untuknya.

Setelah putus mereka berantem dan katanya Blanca membeli tiket pesawat dari Kota Lima menuju Meksiko.

Menurut keterangan Juan bahwa Blanca sudah tidak berada di Peru tapi sudah berada di Meksiko.

Dari keterangan Juan tersebut, Carla tidak langsung percaya. 

Menurut Carla ada hal yang janggal dan juga aneh disaat Juan memberikan keterangan.

Menurutnya itu tidak mencerminkan sifat Blanca, karena ketika sedang marah, Blanca biasanya bakal mengabarinya karena menurutnya ia adalah keluarga terdekat Blanca.

Menurut Carla, ketika Juan memberikan keterangan tersebut seperti tidak perduli dan tak banyak memberikan pencerahan terkait hilangnya Blanca.

Sejak saat itu Juan terkesan playing victims. Dia mengatakan ingin membantu kalian namun tidak tahu kemana perginya Blanca.

Saat itu keluarga tidak menyerah dan terus mencari keberadaan Blanca yang entah dimana keberadaannya.

Sampai akhirnya pada tanggal 10 November 2022 ditemukan mayat yang terdapat di ujung Pantai Huako.

Di ujung Pantai Huako tersebut ditemukan beberapa organ sudah terlepas dari tubuh seperti jari namun masih terpasang cincin.

Ditemukan juga badan manusia yang organ dalamnya sudah tak ada di ujung saluran air yang terbuka mengarah ke laut.

Ketika ditemukan tubuh tanpa organ tersebut bisa dipastikan kalau organ dalam tubuh itu ada yang mengambilnya.

Akhirnya, penemuan sisa tubuh dilaporkan kepada pihak kepolisian namun sayangnya disaat itu belum dapat diidentifikasi jenazah siapa.

Karena tidak utuh dan pihak kepolisian tidak bisa menghubungi keluarga manapun untuk memberitahukan tubuh itu.

Akhirnya, dilakukanlah otopsi pihak forensik mengungkap dari jari korban itu sudah dipotong dan korban ini sudah tidak lagi memiliki kulit wajah.

Akhirnya yang bisa dijadikan petunjuk ada cincin yang masih terpasang pada jari korban dan gigi korban.

Sementara itu, pihak keluarga dari Blanca belum mengetahui penemuan mayat di Pantai Huako. 

Saat itu mereka masih terus berusaha untuk mencari sendiri informasi melalui media sosial dan bertanya kepada kerabat - kerabat Blanca.

Sampai akhirnya Carla yang sudah kebingungan harus mencari kemana lagi informasi tentang tantenya ini, ia berinisiatif untuk meminta tolong di Twitter dan memposting pencariannya tersebut pada tanggal 12 November 2022.

"Aku tidak pernah berpikir aku akan berada dalam situasi ini, tetapi hari ini aku meminta dukungan kalian untuk menyebarkan postingan ini dan menemukan salah satu orang yang paling dicintai dan orang penting di hidupku Bibi Saya Blanca Olivia Arellano Gutierrez. Menghilang di Peru sejak tanggal 7 November 2022 dan kami mengkhawatirkan keselamatannya." tulis Carla.

Banyak orang melakukan retweet dan memberi komentar serta hastag Justice For Blanca hingga tweet ini menjadi viral hingga terdengar oleh kepolisian Peru.

Kepolisian Peru mendalami kembali terkait penemuan sisa tubuh manusia di Pantai Huako. 

Dicocokkanlah orang hilang yang diposting oleh Carla yaitu Blanca.

Dengan sisa tubuh yang ditemukan ternyata salah satunya adanya cincin di jjari Blanca yang sangat mirip dengan cincin yang ada disisa tubuh yang baru saja ditemukan.

Kemudian, Kepolisian Peru menghubungi keluarga Blanca untuk memastikan apakah cincin yang ditemukan pada jari yang terpotong adalah milik Blanca.

Keluarga Blanca pun meyakini bahwa cincin yang ditemukan oleh polisi Peru pada potongan jari adalah milik Blanca.

Pihak kepolisian pun tak sulit mencari tahu siapa pelakunya, karena tujuan Blanca ke Peru hanya tertuju pada satu orang yaitu Juan.

Pada tanggal 14 November 2022 polisi langsung menggeladah tempat tinggal Juan dan menemukan cairan darah yang ada diseluruh ruangan seperti di dinding, dapur, kamar mandi, ruang cuci dan peralatan - peralatan.

Polisi juga mendapati koper yang berisi bendera Meksiko yang menandai bahwa koper tersebut berasal dari Meksiko.

Berdasarkan hasil investigasi akhirnya pada tanggal 17 Novemebr 2022 dikeluarkan surat perintah penangkapan untuk Juan.***

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x