Network
Menurut beberapa mantan anggota JMS, Jeong Jo Eun memulai kegiatan JMS-nya di kelompok misi Myeongdong, yang berfokus pada penginjilan kepada wanita tinggi bertubuh bagus.
Dalam film dokumenter Netflix In the Name Of God : A Holy Batreyal dia sering disebut sebagai "J Unnie".
Baru-baru ini, video Jeong Jo Eun berbicara di sebuah kebaktian gereja di kawasan Bundang diunggah di kanal YouTube resmi JMS.
Unnie J mengklaim bahwa dirinya mencoba yang terbaik untuk mencegah Jeong Myeong Seok untuk melakukan kejahatan seksual, dengan tidak, ada wanita yang mendekatinya.
"Saya bahkan meneriaki guru saya ( Jeong Myeong Seok), yang paling saya hormati di dunia.. Saya mencegah wanita pada jarak dengan radius 3 meter di dekat guru," ujarnya.
Namun, klaim tersebut rupanya berlawanan dengan apa yang telah disampaikan atau diperjuangkan oleh Jeong jo Eun.
Seorang mantan murid JMS mengatakan bahwa apa yang di klaim oleh Unnie J jauh dari fakta atau kebenaran.
Para mantan murid JMS itu bahkan bersaksi bahwa Jeong Jo Eun atau Unnie J adalah "setan" yang mengarahkan para korban ke Jeong Myeong Seok.
"Dia yang mengirim korban ke Jeong Myeong Seok… Ketika wanita dipilih, mereka harus melalui wawancara pribadi dengan Jeong Jo Eun sebagai putaran terakhir. Jika dia tiba tiba menelepon anda secara diam-diam dan lulus, anda pergi ke Jeong Myeong Seok, " ujar mantan pengikut JMS.
Baca Juga: Edan! Shanks Kalahkan Kid Hanya dengan Satu Teknik Saja, Teringat Kekuatan Gol D Roger
Mantan anggota JMS itu juga memberikan kesaksian berbeda dengan Jeong Jo Eun, menyatakan bahwa di masa lalu, wanita cantik ini membantu pemimpin sekte itu Jeong Myeong Seok melarikan diri dari hukum.
