Viral Gemparkan Dunia, Sekte Kiamat Uganda Bakar 500 Manusia Secara Hidup-hidup

- 30 Maret 2023, 16:52 WIB
Viral Gemparkan Dunia, Sekte Kiamat Uganda Bakar 500 Manusia Secara Hidup-hidup
Viral Gemparkan Dunia, Sekte Kiamat Uganda Bakar 500 Manusia Secara Hidup-hidup /Tangkapan Layar channel Youtube Qaf Media./

TERAS GORONTALO - Sejak dirilisnya series dokumenter In the Name Of God : A Holy Batreyal oleh Netflix, banyak yang mulai terungkap satu persatu kisah aliran sesat di seluruh dunia

Salah satunya, Sebuah kejadian di Uganda telah menggemparkan seluruh dunia karena sangat tragis.

Sebuah gereja telah digunakan untuk membakar hidup hidup ratusan manusia yang di duga lebih dari 500 jiwa.

Baca Juga: Eiichiro Oda Ingin Tampil Beda, Sanji Bakal Jadi Karakter Utama One Piece Menggantikan Luffy

Tragedi tragis dan mengenaskan tersebut terjadi pada sebuah sekte yang diduga memiliki pengikut hingga 5000 anggota di seluruh Uganda.

Lalu, apa itu sekte kiamat Uganda yang viral dan membuat ratusan nyawa terbakar secara hidup hidup?

Melansir dari channel Youtube Qaf Media disebut dengan sekte kiamat karena kelompok ini meramalkan kapan terjadinya kiamat pada 31 Desember 1999.

Baca Juga: Viral, Penemuan Jasad Anak Perempuan di Pantai Malalayang, Korban Dibunuh dan Diperkosa

Setelah meramalkan kiamat tersebut, jemaat atau pengikut mereka diperintahkan untuk seluruh aset atau harta untuk menyambut  datangnya kiamat.

Mereka juga diminta untuk memasrahkan diri kepada Tuhan tanpa membawa apapun.

Namun, setelah 31 Desember 1999,rupa nya tidak terjadi apa apa dan para pemimpin sekte kiamat Uganda ini mengundur kiamat pada 17 Maret tahun 2000.

Kemudian, para pembesar pembesar gereja di Sekte kiamat ini kemudian mengumpulkan para anggotanya 530 orang untuk menyambut kiamat.

Baca Juga: Kurohige Culik Vegapunk di Egghead, Gorosei Mengamuk, Saturn Angkat Jangkar Menuju Beehive....

Dalam penyambutan itu, 530 manusia yang menjadi anggota sekte kiamat Uganda ini dibakar bersama dengan gereja.

Melansir dari Channel Youtube Hippo Academy, banyak saksi mata yang melihat banyak anak dan perempuan yang menjadi korban.

Mereka di suruh untuk membantu persiapan kiamat, namun setelah masuk pintu gereja pun di kunci dan api mulai di nyalakan.

Beberapa orang sekte yang tidak ikut ke gereja tersebut mengungkap kecurigaan dan menghubungi polisi setelah mereka tidak menerima kabar dari anggota sekte yang lain.

Polisi dan tim penyidik pun mendatangi lokasi tersebut dan mendapati mayat mayat manusia yang sudah hangus terbakar.

Beberapa mayat dalam tragedi itu bahkan dalam keadaan yang hancur hingga sulit untuk dilakukan identifikasi.

Polisi pun menangkap para anggota Sekte Kiamat Uganda, dan pemimpinnya yakni Joseph Kiboetere yang di yakini menjadi otak dalam tragedi tersebut.***












Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x