Pengunjung Bunga Sakura di Korea Selatan Membludak Usai Pandemi, Kepolisian Mengirim Unit Berkaca dari Itaewon

- 3 April 2023, 14:24 WIB
Pengunjung Bunga Sakura di Korea Selatan Membludak Usai Pandemi, Kepolisian Mengirim Unit Berkaca dari Itaewon
Pengunjung Bunga Sakura di Korea Selatan Membludak Usai Pandemi, Kepolisian Mengirim Unit Berkaca dari Itaewon /newsis/

TERAS GORONTALO - Musim semi Sakura di Korea biasanya terjadi pada akhir Maret hingga awal April, tergantung dari kondisi cuaca setiap tahunnya. 

Saat musim semi tiba, bunga Sakura akan bermekaran di penjuru Korea Selatan.

Musim semi dianggap sebagai waktu yang penting dalam budaya Korea. 

Banyak festival dan acara budaya yang diadakan selama musim ini, seperti Festival Bunga Sakura Yeouido di Seoul dan Festival Bunga Rape Flower di Jeju Island.

Baca Juga: Yandere di Dunia Nyata, Gadis Jepang ini Santai Merokok dengan Tangan Berlumuran Darah Usai Menikam Pacarnya

Dilansir dari newsis, sejak awal April, bunga sakura sudah mulai bermekaran di Korea Selatan.

Pengunjung wisatawan bunga sakura pun membludak setelah pandemi COVID-19 dinyatakan usai.

Sejak peraturan pemakaian masker dicabut, banyak warga Korea berbondong-bondong mengunjungi Yeouido dan pinggiran sungai Han, Seoul untuk melihat bunga sakura. Tercatat 500 ribu jumlah orang yang mengunjungi langsung untuk menyaksikan Festival Cherry Blossom.

Baca Juga: Eiichiro Oda Buat Shanks Menyesal Seumur Hidup, Kid Ternyata Adiknya!

Dibanding tahun-tahun sebelumnya, tahun ini merupakan tahun terbanyak mekarnya bunga sakura di Korea Selatan. 

Sebelumnya bunga Sakura diprediksi akan bermekaran pada 5-9 April namun bunga sakura di Korea Selatan ini justru mekar lebih awal. 

Pemekaran yang lebih cepat ini disebabkan oleh perubahan iklim.

Diketahui pada awal april, suhu di Korea Selatan mencapai 25 derajat celcius, merupakan 10 derajat yang lebih tinggi dari biasanya, ini yang membuat bunga sakur mekar lebih cepat di Korea Selatan, sementara suhu setinggi itu baru akan dimulai pada bulan Juni atau Juli.

Baca Juga: Eiichiro Oda Buat Supernova Mati Dalam Cerita One Piece Chapter...

Namun, dampak dari mekarnya bunga Sakura yang lebih awal di Korea Selatan ini menyebabkan kemacetan hingga membuat para pihak kepolisian turun membantu mengurai kemacetan.

Kejadian bunga Sakura mekar ini juga bersamaan dengan pertandingan pertama Liga Baseball di Korea Selatan sehingga hal ini membuat para polisi harus bekerja ekstra untuk mengurangi kemacetan.

Melihat kejadian ini juga membuat polisi bertindak cepat, mengingat kejadian yang menimpa Itaewon pada tahun lalu, polisi terjun langsung ke berbagai titik di tempat wisata bunga Sakura dan berjaga-jaga di beberapa tempat transportasi umum, guna mengurai massa sehingga tragedi yang sama tidak terulang.

Membludaknya pengunjung setelah terisolasi 2 tahun ini, membuat 14,073 warga Korea terjangkit COVID-19, ini terjadi setelah tempat wisata bunga sakura dibuka, tetapi rumah sakit di Korea masih siap menampung warganya yang terjangkit corona.

Di sisi lain, dibukanya tempat wisata tersebut memicu lonjakan penjualan, lebih dari 100 penjualan Franchise minimarket GS Retail dekat taman dan tempat wisata serta restoran dan café meningkat pesat dibanding tahun lalu, serta 31 % lebih tinggi saat sebelum pandemi.***

 

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x