Dr. Hastry mengaku jika hingga saat ini pelakunya tidak tertangkap padahal sudah dirinya sudah melakukan otopsi 2 kali serta menjelaskan clue clue nya.
Dr. Hastry juga menambahkan jika dalam profesinya, untuk memeriksa dan menyediakan bukti dalam jasad anak dan ibu di Subang tersebut sudah selesai.
"Saya sudah jelaskan, sudah paparkan, kasih clue cluenya, tapi ya tidak ada pelakunya sampai sekarang,"jelas Dr. Hastry.
"Saya gemes, harusnya itu bisa, " tambah dokter Hastry.
Selain itu, Dr Hastry juga menyatakan jika DNA sudah diambil, namun tidak ada yang cocok .
Kemudian tindakan dilanjutkan dengan menarik DNA untuk dicocokan dengan para saksi namun hasilnya sama nihilnya.
Hal itu membuat Dr. Hastry meminta agar pihak berwenang mengambil garis keturunan dari sisi ibu, namun tidak dikerjakan.
Dari berbagai penyelidikan melalui jam kematian dan lainnya dalam identifikasi korban Subang, Dr. Hastry menemukan 2 DNA asing yang diduga pelaku.
"Kita di TKP udah ada 2 DNA yang diduga pelaku asing, mohon maaf ya pak Kabareskrim, "ungkap Dr. Hastry.