Uang Study Tour Lenyap 400 Juta, Siswa dan Orang Tua SMAN 21 Bandung Protes

- 25 Mei 2023, 14:00 WIB
Oknum Travel Diduga Bawa Kabur Uang Ratusan Juta, Siswa SMAN 21 Bandung Gaduh Study Tour Dibatalkan
Oknum Travel Diduga Bawa Kabur Uang Ratusan Juta, Siswa SMAN 21 Bandung Gaduh Study Tour Dibatalkan /

TERAS GORONTALO - SMAN 21 Bandung sedang merencanakan study tour yang menarik ke Yogyakarta, namun naas, uang yang diserahkan untuk tour tersebut lenyap dibawa kabur.

Sekolah yang berlokasi di Bandung ini telah merencanakan perjalanan tersebut sekitar dua bulan sebelumnya, hal ini dibagikan dalam akun TikTok Info Bandung Kota.

Setiap siswa diminta untuk membayar biaya sebesar 1,3 juta rupiah untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Baca Juga: Penampakan Toyota Yaris Cross 2023, Lebih Terjangkau, Stylish dan Super Irit Bikin Lawan Auto Ciut

Sebanyak 350 siswa mendaftar dan membayar biaya study tour tersebut, sehingga terkumpul dana sekitar 400 juta rupiah.

Semua siswa sangat antusias dan berharap untuk berangkat pada hari Rabu, 24 April 2023 dan dijadwalkan akan pulang pada hari Jumat, 26 April 2023.

Namun, menjelang hari keberangkatan, sebuah kabar yang mengejutkan datang dari pihak sekolah.

Baca Juga: One Piece : Panglima Perang Ini Bakal Bergabung dengan Kelompok Lain, Siapa Saja Mereka?

Mereka memberitahu siswa dan orang tua bahwa perjalanan tersebut harus diundur, siswa-siswa dan orang tua pun menghubungi sekolah untuk mengetahui alasan di balik penundaan tersebut.

Pihak sekolah menjelaskan bahwa uang untuk study tour diduga telah dibawa kabur oleh pihak travel yang bertanggung jawab atas study tour tersebut.

Para siswa dan orang tua merasa terkejut dan marah mendengar berita tersebut dan mereka pun memutuskan untuk mengambil tindakan dan berkoordinasi dengan sekolah untuk mencari solusi.

Baca Juga: Lolos dari Serangan Im Sama di Pulau Lulusia, Ternyata Begini Taktik Sabo yang Diungkap Eiichiro Oda

Sekolah berusaha untuk menemukan pihak travel yang bertanggung jawab atas kejadian ini dengan mendatangi kantor travel tersebut, tetapi ternyata kantor tersebut sudah lama kosong.

Merasa tertipu, hal ini semakin membuat para siswa dan orang tua semakin frustrasi dan kecewa.

Peristiwa ini mengakibatkan kekecewaan dan kegagalan bagi siswa SMAN 21 Bandung yang telah menabung dan berharap dapat mengikuti study tour yang mereka impikan.

Uang mereka yang telah dikeluarkan lenyap begitu saja, dan mereka tidak mendapatkan kesempatan pengalaman berharga yang diharapkan dari perjalanan tersebut.

Siswa dan orang tua terus berusaha mencari solusi dan meminta bantuan dari pihak berwenang untuk menangani kasus ini.

Mereka berharap agar pelaku yang bertanggung jawab dapat ditangkap dan uang mereka dapat dikembalikan.

Sementara itu, sekolah juga berupaya untuk memperbaiki situasi ini dan memberikan penjelasan serta dukungan kepada siswa dan orang tua yang terkena dampak dari kejadian ini.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait dalam mengatur dan mengawasi kegiatan sekolah.

Penting bagi sekolah untuk melakukan verifikasi dan pemilihan travel yang terpercaya serta menjaga pengelolaan dana siswa agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.***

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x