TERAS GORONTALO - Empat anak yang berhasil bertahan hidup di hutan Amazon selama 40 hari setelah kecelakaan pesawat menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia.
Pasalnya pada tanggal 1 Mei kemarin, pesawat Cesna dengan nomor penerbangan 206 jatuh di wilayah hutan Amazon tersebut.
Penerbangan yang membawa 7 penumpang dari Araracuara menuju San Jose del Guaviare, Kolombia menewaskan tiga penumpang, termasuk ibu dari keempat anak tersebut.
Dilansir dari laman Twitter @catchmeup.id, Ibu tersebut, sebelum meninggal sempat meminta anak-anaknya untuk pergi dan menyelamatkan diri.
Dalam upaya mereka untuk bertahan hidup, anak-anak tersebut yang terdiri dari usia 13 tahun, sembilan tahun, empat tahun, dan satu tahun, dengan terpaksa meninggalkan tempat kecelakaan.
Mereka pun lalu menggunakan keterampilan bertahan hidup yang mereka pelajari dari nenek mereka, yang kebetulan merupakan anggota Suku Huitoto.
Dimana para anggota Suku Huitoto ini sudah memiliki pengetahuan tentang kehidupan di hutan, walau berada di wilayah tempat tinggal jaguar, ular, dan predator lainnya.