Network
TERAS GORONTALO- Aktifitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Hulu Desa Tobayagan, Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengancam nyawa ribuan.
Pasalnya, aktiitas PETI tersebut berada diatas pegunungan dan terdapat limbah sianida yang dibuang ke hulu sungai Tobayagan.
Alhasil, sungai pun tercemar satwa yang ada di lokasi banyak ditemukan mati. Kondisi ini pun mengancam nyawa warga sekitar.
Salah satu sumber menyebut jika aktifitas tambang emas illegal ini sudah berlangsung sejak 2019.
Para pelaku diduga adalah mafia tambang diduga bukan orang sembarangan dan memiliki bekingan.
Terbukti pada Senin 12 Juni 2023, saat Anggota DPRD meninjau lokasi di beberapa titik di lokasi tersebut dibuat bingung, bahkan aparat kepolisian yang berada di lokasi tidak bisa berbuat banyak.
Sebab saat tiba di lokasi alat berat maupun pekerja sudah tidak ada di lokasi.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, peralatan di tiga titik PETI yang diduga dimiliki oleh Hani Budiman, Kunu Makalalag, dan Rukly Makalalag ternyata sudah diturunkan beberapa hari sebelumnya.
Ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan, apakah ada pihak yang memberikan informasi kepada mereka?
