Pondok Al Zaytun Diserang Pasukan Putih, Berikut 5 Tuntutannya.!

- 16 Juni 2023, 09:42 WIB
Pondok Al Zaytun Diserang Pasukan Putih, Berikut 5 Tuntutannya.!.
Pondok Al Zaytun Diserang Pasukan Putih, Berikut 5 Tuntutannya.!. /YouTube Obrolan Rakyat/

TERAS GORONTALO - Kamis 15 Juni 2023, pondok pesantren Al Zaytun dikabarkan diserbu pasukan putih.

Hal itu menyusul adanya aksi demonstrasi dari forum Indramayu Menggugat di Ponpes Al Zaytun.

Aksi forum Indramayu menggugat ini ditengarai akibat masyarakat yang marah terhadap aksi Panji Gumilang yang merupakan pemimpin Ponpes tersebut.

Baca Juga: Eiichiro Oda Menipu Kita Semua di One Piece 1087, Ternyata Sanji Sudah Awakening Buah Iblis Legendaris Ini

Dalam aksi tersebut forum Indramayu Menggugat mengutarakan 5 tuntutan mereka terhadap Pondok Pesantren Al Zaytun.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal Youtube Obrolan Rakyat bahwa Pondok Pesantren Al Zaytun diserang Pasukan Putih.

Pasukan Putih yang dimaksud merupakan masa aksi dari Forum Indramayu Menggugat yang kabarnya berjumlah 3000 orang.

Baca Juga: One Piece 1087: Garp Sekarat Ditangan Kurohige, Oda Perlihatkan Karakter Rahasia Ini Datang Bantu Kakek Luffy

Polres Indramayu pun menyikapi hal ini dengan langsung mengerahkan 10.000 personel untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut untuk mencegah terjadinya bentrok.

Pasukan Putih tersebut meminta 5 tuntutan kepada Panji Gumilang sebagai pemimpin pesantren tersebut.

5 tuntutan tersebut diantaranya sebagai berikut:

1. Usut tuntas dugaan ajaran sesat Al Zaytun dengan melibatkan MUI dan Kemenag.

2. Usut tuntas dugaan tindak pidana pemerkosaan atas laporan saudari Kartini, perempuan asal Indramayu yang diduga korban pemerkosaan Panji Gumilang.

3. Tegakkan UUPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah.

4. Hentikan pembuatan Dermaga Khusus Al Zaytun di desa Eretan Kecamatan Kandanghaur dan jalan khusus atau jalan pribadi yang sedang dibangun di desa tersebut.

5. Al Zaytun tidak ada manfaatnya bagi masyarakat Indramayu karena tidak mempekerjakan masyarakat setempat serta tertutup dan tidak bisa diakses secara umum.

Selain itu Pasukan Putih ini juga mendesak agar Menkopolhukam serta Presiden untuk segera turun tangan menindaklanjuti kasus ini.***



Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah