Network
TERAS GORONTALO - Menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia, tentu membuat segala hal yang ada pada Presiden Soekarno menjadi sorotan.
Salah satu hal yang banyak menyita perhatian adalah terkait kisah dan perjalanan cinta sang proklamator.
Dalam hidupnya,setidaknya ada 9 Wanita yang akhirnya takhluk dan menjadi istri dari Presiden Soekarno.
Baca Juga: Eiichiro Oda Ungkap Peluang Luffy Menang Melawan Kizaru di One Piece 1093
Namun, tidak banyak yang tahu, ada seorang wanita cantik bernama Sakiki Kanase yang pernah menjadi bagian cerita cinta presiden Soekarno.
Lalu, siapa sosok Sakiko Kanase yang mengakhiri hidupnya dengan tragis karena bunuh diri dan menjalin asmara dengan presiden Soekarno?
Melansir dari akun Twitter @itskuxell, Sakiko Kanase merupakan istri sebelum Naoko yang lahir di Jepang pada 1 September 1934.
Baca Juga: Tegas God Usopp Menolak Memakan Buah Iblis Dan Lebih Memilih Kekuatan Ini...
Dilansir dari akun tiktok @Jaka Purnama, Sakiko Kanase merupakan istri ke lima Soekarno yang awalnya diperkenalkan ke sang presiden pada tahun 1958 di Kyoto.
Tidak butuh waktu lama, Soekarno yang jatuh cinta pun langsung menikahi Sasiko Kanase di Hotel Daiichi pada 1959.
Setelah pernikahannya, Sakiko Kanase dibawa soekarno ketempat mewah di daerah menteng Jakarta.
Saat di jakarta, Sakiko pun masuk agama Islam dan mengubah namanya menjadi sakikuh Maesaroh.
Saliku Maesaroh melangsungkan pernikahannya di Hotel Daiichi di Kota Ginza pada tahun 1958.
Dilansir dari akun tiktok @Rawatingatid,saat dijakarta Sakiko terdaftar sebagai guru privat salah satu anak karyawan perusahaan Jepang, kinoshita trading company dan ia juga di panggil bu guru Basuki.
Sakiko adalah istri dari Bung Karno sebelum Ratna Sari Dewi, yang juga merupakan warga kebangsaan Jepang.
Namun Kehadiran dewi membuat sakiko gusar karena saat itu dewi menjadi istri bung karno yang selalu menemani aktvitasnya kemana mana.
Karena hal itu, peristiwa tragis terjadi karna sakiko Kanase bunuh diri dengan cara mengiris nadinya di kamar mandi pada 30 September 1959.***
